TIMES JOGJA, MADINAH – Proses pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah segera berakhir. Kamis (4/7/2024), operasional haji memasuki tahap pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Daerah Kerja Madinah, M. Ali Machzumi, menyatakan bahwa pada hari pertama fase pemulangan dari Madinah, ada 22 kloter yang akan diberangkatkan. Pemberangkatan pertama dari hotel di Madinah adalah jemaah haji kloter 10 Embarkasi Palembang (PLM 10).

“PLM 10 pulang paling awal pada fase pemulangan gelombang II. Pesawat dijadwalkan take off pukul 04.20 WAS dari Bandara AMAA Madinah, diikuti jemaah haji kloter 9 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 09) yang dijadwalkan terbang pukul 05.30 WAS,” terang Ali Machzumi.

““Malam ini akan dimulai fase pemulangan (cek out) dari hotel, mereka akan diterbangkan mulai besok. Sedangkan 20 kloter lainnya akan diberangkatkan secara bertahap besok, sesuai jadwal yang telah disiapkan,” sambungnya.

Berikut adalah 22 kloter yang akan pulang besok: PLM 10, BDJ 9, SOC 43, BTH 12, SOC 44, JKG 27, PDG 10, UPG 15, SUB 47, LOP 10, UPG 16, SOC 45, JKG 29, JKS 28, KJT 13, JKS 27, KJT 14, SUB 48, JKG 28, SUB 49, SUB 50, dan KNO 11. “Total ada 8.793 jemaah. Mereka akan diberangkatkan pulang ke Tanah Air menggunakan dua maskapai yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Airlines,” sebut Ali.

Ali Machzumi mengimbau agar jemaah mematuhi aturan penerbangan yang diberlakukan oleh maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Airline. “Sekali lagi kami minta kepada para jemaah agar mematuhi aturan soal berat koper maksimal 32 kg dan tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper,” imbau Ali.

Perjalanan Ibadah dan Proses Kepulangan

Jemaah haji gelombang II terbang dari Tanah Air dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, lalu menuju Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Setelah itu, mereka menuju Madinah dan tinggal selama beberapa hari, sebelum akhirnya pulang melalui Bandara AMAA. Adapun jemaah haji gelombang I, dari Tanah Air menuju Madinah terlebih dahulu, kemudian ke Makkah, dan pulang melalui Jeddah.

Sementara itu, proses pemulangan jemaah haji gelombang I melalui Madinah telah selesai hari ini, Rabu (3/7/2024). Fase kepulangan jemaah gelombang I via Madinah ditutup dengan pemulangan Kloter UPG-14 asal Embarkasi Makassar, yang diterbangkan dari Bandara AMAA Madinah pukul 06.30 WAS.

Kesiapan Petugas dan Jemaah

Selama proses pemulangan, petugas haji di Madinah telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh jemaah. Mereka memberikan sosialisasi dan panduan agar jemaah mematuhi aturan yang berlaku, termasuk ketentuan mengenai berat koper dan larangan membawa air zamzam dalam koper bagasi.

"Kami berharap seluruh jemaah haji dapat mematuhi ketentuan yang telah disosialisasikan untuk kelancaran proses pemulangan," kata Ali Machzumi.

Tantangan dan Harapan

Ali Machzumi menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk menghadapi tantangan dalam proses pemulangan. Semua prosedur dan aturan telah disampaikan kepada jemaah untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti saat proses pemulangan.

"Kami minta kepada seluruh jemaah untuk mematuhi aturan yang telah disampaikan agar tidak ada kendala saat proses pemulangan berlangsung," ujar Ali.

Dengan dimulainya fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua, diharapkan seluruh jemaah dapat pulang dengan aman dan selamat ke Tanah Air, membawa kenangan indah dari perjalanan ibadah haji mereka.

Proses ini melibatkan banyak persiapan dan koordinasi, baik dari pihak petugas haji maupun jemaah, untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan sesuai rencana. Semua pihak yang terlibat, termasuk petugas haji, terus bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.(*)