TIMES JOGJA, SLEMAN – Kapanewon Moyudan resmi meluncurkan sejumlah inovasi pelayanan publik yang ditujukan untuk mempermudah akses masyarakat, Kamis (28/8/2025). Acara peresmian yang digelar di Pendopo Kantor Kapanewon Moyudan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang secara simbolis meresmikan program tersebut.

Panewu Moyudan, Agung Dwi Maryoto, dalam laporannya menyampaikan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi misi Pemkab Sleman, khususnya dalam agenda reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Tiga program inovasi yang diperkenalkan antara lain: Pertama, PASTAYUDA (Pelayanan Administrasi Surat Tanah di Moyudan): layanan berbasis digital dengan akses barcode yang memudahkan warga mengurus dokumen pertanahan.

Kedua, PAK WILDAN (Pelayanan Administrasi Kependudukan Wilayah Moyudan): layanan administrasi kependudukan dengan opsi pengantaran langsung ke rumah oleh petugas.

Ketiga, MATA BERLIAN (Mari Kita Bersama Lindungi Anak dan Perempuan): layanan perlindungan bagi perempuan dan anak melalui posko aduan yang tersedia di kantor kapanewon.

Wabup Sleman, Danang Maharsa, memberikan apresiasi atas upaya Kapanewon Moyudan dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih adaptif dan mudah diakses.

“Inovasi ini harus benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat dan memberi manfaat nyata. Saya berharap program ini bisa terus dioptimalkan, diintegrasikan, serta dimanfaatkan bersama,” tegas Danang.

Selain peluncuran inovasi layanan publik, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kapanewon Moyudan dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Baznas. Kerja sama tersebut mencakup pelatihan sektor pertanian serta bantuan pendidikan bagi masyarakat. (*)