TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Kabar gembira bagi para pengguna kereta api di Stasiun Lempuyangan. Kini, mencari tempat parkir tidak lagi jadi drama panjang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melalui anak usahanya, KAI Services, resmi menambah kantung parkir baru di sisi selatan area parkir lama.

Langkah strategis ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang kian meningkat. Pasalnya, Stasiun Lempuyangan dikenal sebagai salah satu stasiun paling sibuk di Yogyakarta, terutama melayani kereta ekonomi dan komuter yang setiap hari padat penumpang.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyebutkan bahwa selama ini kapasitas parkir resmi stasiun hanya menampung 355 sepeda motor dan 12 mobil. Namun, data okupansi harian menunjukkan angka yang jauh melampaui kapasitas: rata-rata 474 motor dan 45 mobil masuk setiap hari.

“Kondisi ini jelas membuat area parkir penuh sesak, apalagi saat akhir pekan jumlah motor bisa menembus 500 unit lebih. Kehadiran kantung parkir baru di selatan adalah jawaban nyata dari KAI untuk mengurai kepadatan itu,” ujar Feni, Selasa (17/9/2025).

Kapasitas Melonjak, Akses Lebih Mudah

Dengan tambahan kantung parkir ini, daya tampung parkir di Stasiun Lempuyangan meningkat signifikan. Kini tersedia ruang tambahan untuk sekitar 440 motor dan 10 mobil. Jika digabungkan dengan kapasitas lama, totalnya mencapai lebih dari 800 motor dan 22 mobil.

Tak hanya soal kapasitas, penataan parkir juga dibarengi rencana pembangunan passenger crossing yang akan menghubungkan parkiran baru dengan stasiun. Fasilitas ini diproyeksikan membuat mobilitas pelanggan lebih aman, nyaman, dan tertib.

Untuk urusan biaya parkir, KAI Services menerapkan tarif flat yang terjangkau. Untuk sepeda motor sebesar Rp6.000 dan Rp10.000 untuk mobil.

Tarif ini berlaku sekali parkir, tanpa tambahan biaya per jam. Dengan sistem flat, pelanggan tak perlu was-was meski parkir agak lama menunggu kedatangan atau kepulangan kereta.

Selain memberikan kenyamanan pelanggan, keberadaan kantung parkir baru juga diperkirakan membantu mengurai arus lalu lintas di sekitar stasiun. Selama ini, kendaraan yang tidak tertampung sering meluber ke jalanan sekitar sehingga memicu kemacetan.

“Penambahan lahan parkir ini adalah bentuk komitmen kami menghadirkan fasilitas terbaik bagi masyarakat. Kami ingin Stasiun Lempuyangan tidak hanya jadi simpul transportasi, tetapi juga pusat mobilitas yang modern dan ramah pengguna,” jelas Feni.

Penataan parkir hanyalah bagian kecil dari strategi besar Daop 6 Yogyakarta untuk mewujudkan stasiun modern yang terintegrasi. Dengan konsep transportasi ramah pelanggan, KAI berharap perjalanan dengan kereta api semakin menyenangkan, mulai dari sebelum naik hingga setelah turun.

Dengan fasilitas baru ini, Stasiun Lempuyangan kini siap melayani pelanggan dengan kualitas yang lebih baik. Tak ada lagi drama parkir penuh yang ada hanya perjalanan lebih nyaman, aman, dan terkendali. (*)