TIMES JOGJA, BANTUL – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran di Kapanewon Srandakan, Bantul, Rabu (19/11/2025). Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo itu diharapkan menjadi infrastruktur strategis untuk memperkuat konektivitas dan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah selatan DIY.
Dalam peresmian tersebut, Presiden Prabowo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Doddy Hanggodo , Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa hadirnya Jembatan Kabanaran akan menjadi pendorong kuat bagi ekonomi, pariwisata, dan perkembangan UMKM di wilayah sekitar.
“Jembatan ini sangat membantu mendorong ekonomi dan pariwisata. Tadi Sri Sultan menyampaikan bahwa kawasan ini perlu terintegrasi sehingga UMKM bisa maju,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus membina UMKM, termasuk memastikan kebersihan, fasilitas, dan tata kelola kawasan agar lebih menarik bagi wisatawan.
“UMKM lah yang akan mendorong pertumbuhan pariwisata. Hotel-hotel di kawasan ini nanti juga akan disesuaikan dengan arsitektur khas kita yang sesuai budaya dan lingkungan,” kata Presiden.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyambut baik peresmian infrastruktur tersebut. “Hari ini Jembatan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu Jembatan Kabanaran, secara resmi telah dinyatakan berlaku," tandasnya.
Jembatan ini strategis bagi Bantul, Kulon Progo, dan DIY, karena aksesibilitas seluruh wilayah selatan DIY menjadi terbuka. Bumi Projo tamansari akan memperoleh keuntungan besar untuk mengembangkan pariwisata di kawasan selatan, apalagi dengan Parangtritis sebagai ikonnya. (*)
| Pewarta | : Soni Haryono |
| Editor | : Faizal R Arief |