TIMES JOGJA, SLEMAN – Menyadari pentingnya peran pengusaha dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar forum dialog bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sleman. Melalui agenda ini, Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan komitmennya mendengar aspirasi pelaku usaha dan menyiapkan langkah bersama untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan.
Dialog yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Rabu (1/10/2025) itu dihadiri para pelaku usaha lintas sektor, mulai dari skala mikro hingga perusahaan besar. Tidak hanya Apindo Sleman, hadir pula pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta sejumlah OPD seperti DPMPTSP, Disperindag, Dinas Koperasi dan UKM, dan Bappeda.
Kepala Disnaker Sleman Epiphana Kristiyani menyebutkan, forum ini mengundang 100 perusahaan yang mewakili berbagai jenis dan skala usaha. Tujuannya agar suara dunia usaha bisa langsung disampaikan kepada pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Harda Kiswaya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pengusaha. Ia menyebut pengusaha sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi yang berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja.
“Melalui Apindo, pemerintah bisa menjembatani kebutuhan dunia usaha dan memastikan komunikasi berjalan baik. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sekaligus mendukung penggerak ekonomi daerah sesuai aturan yang berlaku,” ujar Harda.
Dialog interaktif ini menjadi momentum mempererat hubungan pemerintah dan pengusaha, dengan harapan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan di Sleman. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |