https://jogja.times.co.id/
Berita

Mengintip Persiapan SmarTren Ramadan di SLB Aisyiyah Kawalu Kota Tasikmalaya

Senin, 03 Maret 2025 - 13:48
Mengintip Persiapan SmarTren Ramadan di SLB Aisyiyah Kawalu Kota Tasikmalaya Nurhayati, S.Pd beserta para guru saat melaksanakan tadarus di SLB Aisyiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Senin (3/3/2025) (FOTO: FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia )

TIMES JOGJA, TASIKMALAYA – Dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai luhur Ramadan serta memperkuat pendidikan karakter, SLB Aisyiyah Kawalu Kota Tasikmalaya menggelar program SmarTren Ramadan. 

Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan amalan di bulan suci dengan berbagai aktivitas yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan potensi masing-masing satuan pendidikan.

Saat ditemui Kepala Sekolah SLB Aisyiyah Kawalu, Nurhayati, S.Pd, menjelaskan bahwa SmarTren Ramadhan bertujuan memperluas wawasan keagamaan para siswa disabilitas. 

"Kami ingin membekali anak-anak dengan pemahaman dan pengalaman ajaran agama yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sinergi antara sekolah dan orang tua menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini," ujarnya saat di temui TIMES Indonesia usai zoom meeting persiapan Smartren di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025) 

Nurhayati.jpgNurhayati, S.Pd memperlihatkan Al Qur'an bantuan dari agnia untuk SLB Aisyiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Senin (3/3/2025) (FOTO: FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia ) 

SmarTren Ramadan menurutnya merupakan program yang diinisiasi dan dipandu oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang dirancang khusus bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia. 

“Dalam kegiatan ini, nantinya siswa diajak untuk menanamkan kebiasaan baik serta menumbuhkan sikap dan nilai-nilai kepesantrenan, baik di sekolah maupun di rumah.”terangnya.

Sesuai dengan pedoman dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam implementasinya, program ini mengintegrasikan teknologi digital, informasi komunikasi, serta aktivitas keseharian dalam keluarga dan lingkungan masyarakat. 

mengikuti-zoom-meeting-pesriapan-smartren.jpgSejumlah guru saat mengikuti zoom meeting pesriapan smartren di SLB Aisyiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Senin (3/3/2025) (FOTO: FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia ) 

Para peserta didik diajak untuk menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yakni Bangun pagi dan melaksanakan ibadah Subuh, Makan sahur bersama keluarga, Membantu orang tua dalam kegiatan rumah tangga, Aktif dalam kegiatan warga dan komunitas, Kajian keagamaan melalui pengajian keluarga, komunitas, atau media elektronik. 

Berbagi takjil dan Rantang Kanyaah sebagai bentuk kepedulian sosial dan Buka puasa bersama keluarga, sholat tarawih, serta tadarus Al-Qur'an.

Melalui kebiasaan ini Nurhayati berharap siswa memiliki pemahaman agama yang lebih baik, terbiasa melakukan kebaikan, serta memiliki karakter yang sesuai dengan ajaran agama dalam bingkai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kegiatan SmarTren Ramadhan 2025 terdiri dari berbagai bentuk aktivitas, antara lain: Kegiatan dan Amaliah Ramadhan di Rumah (KAROMAH). Melalui KAROMAH, siswa diberikan pembiasaan karakter islami dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini mengajarkan nilai-nilai seperti berbakti kepada orang tua, kepedulian sosial, gotong royong, serta cinta tanah air. 

Serta kegiatan Pesantren Mandiri Sekolah yang akan dilaksanakan pada 6-7 Maret 2025 dan 24-25 Maret 2025, program ini memungkinkan siswa untuk mengikuti pesantren kilat di sekolah dengan bimbingan guru dan tokoh agama.

SmarTren Ramadhan 2025 dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat pada Senin, 3 Maret 2025, pukul 09.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh pejabat Dinas Pendidikan Jawa Barat, para kepala sekolah, serta diikuti secara daring oleh siswa SLB, SMA, dan SMK se-Jawa Barat.

Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai keislaman, tetapi juga memperkuat pendidikan karakter, kepedulian sosial, dan kemandirian siswa. Dengan kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh menjadi generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing.

“Kita berharap SmarTren Ramadhan di SLB Aisyiyah Kawalu Kota Tasikmalaya akan menjadi program inovatif yang menggabungkan pendidikan karakter, penguatan nilai keislaman, dan teknologi digital." kata Nurhayati.

"Dengan berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi siswa disabilitas, sehingga dapat mengembangkan kemandirian spiritual dan sosial, serta menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani ibadah Ramadan," pungkasnya. (*) 

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.