TIMES JOGJA, BANTUL – Bawaslu menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024 pada Rabu (6/11/2024) di Hotel Ros In. Acara bertajuk "Peran dan Urgensi Pelibatan Pemilih Pemula dalam Pengawasan Pemilihan Tahun 2024" ini memberikan wawasan lebih mendalam kepada pemilih pemula terkait pentingnya keterlibatan mereka dalam menjaga integritas pemilu.
Anggota Bawaslu Bantul Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Dewi Nurhasanah menjelaskan, pemilih pemula di Bantul menunjukkan peran aktif yang luar biasa dalam pengawasan Pilkada Bantul 2024 melalui program Duta Pengawas Pemula.
Program ini awalnya diinisiasi oleh Panwascam Sewon dengan dukungan penuh dari Bawaslu Bantul, yang melibatkan perwakilan dari 30 sekolah di wilayah tersebut. Setiap sekolah mendelegasikan 3-5 siswa untuk berpartisipasi, sehingga terkumpul sekitar 30 pemilih pemula yang siap mengawasi jalannya kampanye secara sukarela.
Para pemilih pemula ini memantau berbagai kegiatan kampanye dan bahkan ikut berperan dalam pengawasan dunia digital. Hasil pengawasan mereka dilaporkan secara berjenjang melalui Panwascam, sehingga menciptakan sistem pelaporan yang terstruktur dan akurat.
Hal ini menunjukkan bahwa pemilih pemula tidak hanya terlibat sebagai pemantau, tetapi juga belajar mengenai proses pengawasan dalam sistem demokrasi.
“Dalam setiap kegiatan kampanye, para pengawas pemula ini selalu hadir dan ikut mengawasi jalannya acara,” ujar Dewi.
Tidak hanya itu, mereka sering kali terlibat hingga malam hari demi memastikan kampanye berjalan sesuai aturan dan tidak ada pelanggaran.
“Para siswa ini sudah melakukan pengawasan partisipatif sejak awal kampanye,” tambahnya.
Bawaslu Bantul sangat mengapresiasi keterlibatan mereka, karena tidak semua pemilih pemula tergerak untuk menjadi pengawas secara sukarela. Lebih lanjut program ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan pengawasan; program ini adalah ruang belajar yang mengedukasi pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi aktif dalam demokrasi.
"Respon dari pihak sekolah sangat baik. Gerakan ini mendapat sambutan luar biasa dari siswa-siswa, terutama karena mereka bisa belajar langsung mengenai pemilu," jelasnya.
Keterlibatan pemilih pemula di Bantul membuktikan bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap integritas proses demokrasi. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang menjaga transparansi dan keadilan Pilkada Bantul 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Puluhan Pemilih Pemula Sukarela Bantu Bawaslu Awasi Pilkada Bantul 2024
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Deasy Mayasari |