TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Wilayah Yogyakarta kini menyandang status PPKM level 3. Namun demikian, Polda DIY masih terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19.
Sejumlah strategi pun akan terus diterapkan untuk mencegah Covid-19 seperti membatasi mobilitas masyarakat, percepatan vaksinasi, bantuan sosial (Bansos), operasi yustisi, menyediakan alkes, posko terpadu, pam isoman, dan lain sebagainya.
"Update pada 10 Oktober 2021, jumlah warga yang terpapar positif di wilayah Yogyakarta ada sebanyak 36 orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 75 orang dan meninggal dunia 2 orang," kata Direktur Binmas Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi saat apel pagi di Mapolda DIY, Senin (11/10/2021).
Anjar menambahkan, strategi Polda DIY tersebut tidak hanya menyasar secara eksternal saja tetapi juga internal kepolisian. Hal ini dilakukan karena ada pula anggota Polri dan keluarganya yang keluarganya yang terpapar Covid-19.
Kegiatann internal dinamai Sopo Aruh yang dilaksanakan setiap Jumat melalui zoom meet dengan anggota yang sedang isoman dan sekaligus pemberian bantuan sosial. Program yang di inisiasi oleh Polda DIY inipun diikuti oleh beberapa polda lainnya.
"Semoga angka positif Covid-19 semakin menurun. Hal ini tentu akan terwujud dengan sinergitas seluruh instansi, stakeholder dan masyarakat. Meski sudah vaksin masyarakat harus tetap menjaga prokes," terang Direktur Binmas Polda DIY. (*)
Pewarta | : Fajar Rianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |