TIMES JOGJA, MAJALENGKA – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur di sebagian wilayah Kabupaten Majalengka pada Minggu (9/2/2025) malam menyebabkan tembok bangunan ruang kelas sekolah MAN 2 Majalengka di Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, roboh.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini diduga akibat luapan air dari banjir kiriman yang memperparah kondisi struktur bangunan.
Tim gabungan yang terdiri dari Danramil 1709/Rajagaluh, kepala sekolah dan guru, kepala desa, masyarakat setempat, Bhabinkamtibmas Cipinang serta BPBD Kabupaten Majalengka segera melakukan koordinasi dan turun ke lokasi.
Menurut Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf. Dudy Pilianto, bahwa insiden ini menyebabkan kerusakan cukup parah, di mana tembok tiga ruang kelas jebol akibat derasnya luapan banjir.
"Ada tiga ruang kelas yang terdampak dari peristiwa musibah ini yaitu kelas 1 ruang 1, 2 dan 3. Selain itu, masjid sekolah pun dipenuhi lumpur dan puing-puing material dari bangunan yang roboh," jelas Letkol Inf. Dudy Pilianto, Senin (10/2/2025).
Sebagai dampak dari kejadian ini, aktivitas belajar mengajar di MAN 2 Majalengka harus dialihkan ke metode daring selama dua hari.
Pihak sekolah dan instansi terkait pun saat ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut terkait perbaikan bangunan yang rusak.
"Situasi di lapangan sudah terkendali dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah selanjutnya dalam pemulihan fasilitas sekolah," ujar Letkol Inf. Dudy Pilianto.
Hingga saat ini, proses pembersihan dan penanganan dampak kejadian masih terus dilakukan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden robohnya tembok ruang kelas di sekolah MAN 2 Majalengka akibat diterjang banjir kiriman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Diterjang Banjir Kiriman, Dinding di Tiga Ruang Kelas MAN 2 Majalengka Jebol
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |