TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta mewisuda sebanyak 125 mahasiswa di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (26/1/2019). Wisuda periode II Tahun Akademik 2018/2019 ini dipimpin langsung oleh Rektor IST Akprind Yogyakarta Dr Ir Amir Hamzah MT.
Kepada wisudawan, Hamzah mengatakan, perilaku kecurangan, ketidakadilan, dan berbagai perilaku yang jauh dari nilai-nilai luhur Ketuhanan sebagai dasar kehidupan bersama telah memicu berbagai bencana di tanah air. Baik itu ekonomi, bencana sosial yang melahirkan tata kehidupan yang semakin tidak pasti.
“Ketidakpastian kehidupan saat ini sering diberi karakter VUCA (Volatility, Uncertanity, Complexity dan Ambiguity). Kehidupan yang berubah sangat cepat, tidak pasti, kompleks dan tidak jelas, baik perubahan cepat ke arah kebaikan maupun keburukan,” kata Hamzah.
Karena itu, Rektor IST Akprind berharap para wisudawan tidak hanyut dan bingung menghadapi tantangan kehidupan ini. Sebagai orang terdidik, lulusan IST Akprind harus berani menghadapi kenyataan dan terjun di tengah masyarakat.
“Alumni IST Akprind sudah memiliki bekal intelektual sehingga perlu ditambahkan lagi bekal spiritual berupa keimanan dan ketaqwaan, untuk membangun kesabaran dan kegigihan dalam mencapai cita-cita. Dengan kerja keras pantang menyerah dan senantiasa berusaha dan berdoa kepada Tuhan, Allah, SWT niscaya akan menemukan jalan yang terbaik,” papar Hamzah.
Hamzah menambahkan, momentum wisuda merupakan akhir dari tugas layanan asuhan formal IST Akprind kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya. Namun, wisuda bukanlah akhir dari masa belajar. Sebaliknya, usai mengikuti wisuda sebagai tanda awal masa belajar di kehidupan nyata.
“lulusan IST Akprind telah dibekali pengetahuan dan keterampilan berupa pengembangan potensi diri melalui kegiatan kuliah, penelitian, pengabdian masyarakat dan berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti BEM, HMJ atau UKM. Hal itu dapat menjadi bekal untuk terjun dan berkarya di tengah masyarakat,” jelasnya.
Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik 2018/2019 Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta terdiri dari 112 sarjana dan 13 Ahli Madya. Pada wisuda periode ini, sebanyak 11 wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude, semua berasal dari program S1.
Sedangkan lulusan terbaik program sarjana diraih oleh Heni Putriningtyas dari program studi Teknik Informatika. Heni Putriningtyas lulus dengan IPK 3,80 dengan lama studi 4 tahun 3 bulan.
Kemudian, wisudawan lain yang berhasil lulus dengan predikan Cum Laude antara lain Muhammad Fahrizal Farid, Widayanto, Nanda Adi Pratama, Muh. Farid Ali Safi'i dan Agis Khoirunissa dari jurusan Teknik Informatika.
Turied Hijri Hartien dan Hery Prasetyo Wibowo dari jurusan Teknik Industri. Serta tiga mahasiswa dari jurusan Teknik Geologi yaitu Ary Ferdinand Joni, Vanny Septia Sundari dan Darussalam Nur Rachman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: IST Akprind Yogyakarta Lepas 125 Wisudawan
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |