TIMES JOGJA, JAKARTA – Stroke adalah kondisi serius yang terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak. Setelah mengalami stroke, penting bagi seseorang untuk menjaga pola makan guna mencegah serangan berulang dan mempercepat pemulihan.
Salah satu kuncinya adalah menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan. Yuk, simak daftar makanan yang sebaiknya dihindari penderita stroke!
1. Makanan Tinggi Garam
Garam atau sodium yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab stroke. Makanan tinggi garam yang perlu dihindari antara lain:
- Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan kornet
- Keripik kemasan dan camilan asin
- Makanan kalengan seperti sup instan
- Saus dan kecap yang mengandung sodium tinggi
2. Makanan Berlemak Jenuh dan Trans
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang berisiko menyumbat pembuluh darah dan memicu stroke. Makanan yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
- Gorengan
- Fast food seperti burger dan ayam goreng tepung
- Mentega dan margarin
- Produk susu tinggi lemak seperti keju dan krim.
3. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon sering mengandung garam, pengawet, serta lemak jenuh yang bisa memperburuk kondisi penderita stroke. Sebagai gantinya, pilihlah sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu.
4. Makanan Tinggi Gula
Makanan dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berkontribusi pada obesitas dan diabetes—dua faktor yang meningkatkan risiko stroke. Hindari makanan seperti:
- Kue dan donat
- Minuman bersoda
- Es krim dan permen
- Sereal manis
5. Makanan Cepat Saji
Fast food sering kali mengandung kombinasi buruk dari garam, lemak trans, dan gula yang bisa memperburuk kesehatan penderita stroke. Selain itu, makanan ini juga rendah serat dan nutrisi penting.
6. Makanan dengan Kolesterol Tinggi
Terlalu banyak kolesterol dalam darah bisa menyebabkan plak di pembuluh darah, yang meningkatkan risiko stroke lebih lanjut. Beberapa makanan tinggi kolesterol yang harus dihindari antara lain:
- Kuning telur berlebihan
- Jeroan seperti hati dan otak
- Udang dalam jumlah besar
7. Minuman Beralkohol
Alkohol bisa meningkatkan tekanan darah dan memperbesar risiko pembekuan darah, yang dapat memperparah kondisi stroke. Jika tetap ingin mengonsumsi alkohol, sebaiknya dalam jumlah yang sangat terbatas atau dihindari sama sekali.
8. Minuman Bersoda dan Manis
Minuman bersoda dan minuman manis lainnya mengandung gula dalam jumlah besar yang bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan tekanan darah. Sebagai gantinya, pilih air putih, teh herbal, atau jus alami tanpa tambahan gula.
9. Makanan Rendah Serat
Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hindari makanan rendah serat seperti roti putih, nasi putih, dan pasta olahan, serta ganti dengan makanan tinggi serat seperti gandum utuh, quinoa, dan sayuran hijau.
10. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memperburuk kondisi penderita stroke. Sebagai alternatif, pilih makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.
Menjaga pola makan adalah salah satu cara terbaik untuk membantu pemulihan dan mencegah stroke berulang. Menghindari makanan yang tinggi garam, lemak jenuh, gula, dan kolesterol dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah, sayur, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Stroke
Pewarta | : Deasy Mayasari |
Editor | : Deasy Mayasari |