https://jogja.times.co.id/
Berita

Spektakuler! Tradisi Lebaran Festival Balon Udara Wonosobo 2025 Dimulai Hari Ini

Selasa, 01 April 2025 - 15:58
Spektakuler! Tradisi Lebaran Festival Balon Udara Wonosobo 2025 Dimulai Hari Ini Puluhan balon udara menghiasi langit Wonosobo dalam Festival Balon Udara Wonosobo 2025 di Desa Semayu, Selasa (1/4/2025). (Foto: Eko Susanto/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, WONOSOBOFestival Balon Udara Wonosobo tradisi tahunan yang dinantikan warga saat Lebaran, resmi dimulai hari ini, Selasa (1/4/2025) pagi. Tiga desa, yaitu Semayu, Candiyasan, dan Kembaran menjadi lokasi pembuka dari rangkaian festival yang akan berlangsung hingga 6 April 2025 di 16 titik lokasi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Di Desa Semayu, Kecamatan Selomerto, antusiasme warga terlihat jelas. Sejak pukul 06.00 WIB pagi, ribuan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, Tangerang, Karawang, Yogyakarta, Magelang, Temanggung, dan bahkan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah memadati lapangan Randu Mas, Desa Semayu.

Farid Hawazi, 36 tahun, Ketua Panitia Festival Balon Udara Desa Semayu, kepada Times Indonesia menjelaskan bahwa ada 100 peserta telah terdaftar untuk menerbangkan balon udara selama dua hari. "Setiap hari, ada 50 balon udara yang akan diterbangkan secara bersamaan pada pukul 07.00 WIB," ungkap Farid.

Festival-Balon-Udara-2.jpgKoordinator kelompok meneriakan yel yel penyemangat disaat tim sedang melakukan pengasapan di lapangan Randu Mas Desa Semayu, Selasa, 1/4/2025. (Foto: Eko Susanto/Times Indonesia)

Festival yang sudah menjadi tradisi warga Wonosobo ini tidak hanya menjadi ajang hiburan pada saat Lebaran, tetapi juga membangun semangat berkompetisi sambil bersenang-senang. Setiap hari mulai hari ini hingga esok di Lapangan Randu Mas Desa Semayu, juri akan memberikan penghargaan kepada peserta dengan penampilan terbaik. Penilaian  berdasarkan teknik pengasapan, kekompakan tim, desain balon, dan ketinggian penerbangan.

Pada hari pertama, Selasa (1/4/2025), kelompok balon udara Save North Mulyosari Crew (SNMC) dari Desa Simbang, Kecamatan Kalikajar, berhasil meraih penghargaan dengan nilai tertinggi sebagai penampil terbaik. Mereka mendapatkan trofi dan seekor kambing atas keunggulan dalam penerbangan, kekompakan tim, dan desain balon yang unik, juga pengasapan.

Widiyanto, ketua tim SNMC, yang juga berperan sebagai kreator desain menjelaskan, bahwa konsep desain yang dia buat berjudul “balon keadilan yang dikendalikan oleh para elit.” Desainnya berupa  gambar sebuah patung yang sedang dirobohkan oleh masyarakat. Kelompok ini terdiri dari remaja yang berasal dari Desa Simbang, Kecamatan Selomerto, Wonosobo. Di Desa Simbang terdapat 14 RT dan setiap RT membuat satu balon udara. Namun yang mewakili Desa Simbang pada Festival Balon di Semayu adalah Save North Mulyosari Crew (SNMC).

Lapangan Randu Mas di Desa Semayu, yang telah menggelar festival ini sejak 2009, memang layak menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan balon udara dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Sumbing yang memesona. Suasana semakin meriah dengan atraksi para koordinator penerbangan yang memainkan bendera dan meneriakkan yel-yel penyemangat. Serta gemuruh ribuan penonton yang bersorak saat melihat balon udara satu persatu melambung tinggi.

Rangkaian Festival Balon Udara Wonosobo masih akan berlangsung hingga 6 April 2025, dengan puncak acara berada di Alun-Alun Wonosobo. Berikut adalah jadwal dan lokasi lengkap festival:

  • 1-2 April 2025: Candiyasan, Kertek
  • 1-4 April 2025: Kembaran, Kalikajar
  • 1 April 2025: Jogoyitnan, Wonosobo
  • 2 April 2025: Miriombo, Wonosobo
  • 2-5 April 2025: Simbang, Kalikajar
  • 3 April 2025: Limbangan Mudal, Mojotengah
  • 3 April 2025: Mendolo Bumireso, Wonosobo
  • 3-5 April 2025: Lamuk, Kalikajar
  • 3-4 April 2025: Reco, Kertek
  • 3-4 April 2025: Tanjungsari Land, Sapuran
  • 4 April 2025: Jaraksari, Wonosobo
  • 5 April 2025: Wringinanom, Kertek
  • 4-5 April 2025: Kaliasem Gondang, Watumalang
  • 5 April 2025: Tempel, Kalikajar
  • 6 April 2025: Alun-Alun Wonosobo (Puncak Festival Mudik)

"Tradisi menerbangkan balon udara saat lebaran ini diharapkan selain bisa meningkatkan perekonomian warga lokal juga dapat menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Farid Hawazi.

Karena selain menonton kemegahan penerbangan balon udara penonton juga bisa menikmati kuliner lokal yang unik dan lezat. Di sekitar lapangan Randu Mas Desa Semayu, banyak berdiri aneka lapak penjual kuliner. Yang paling banyak adalah penyedia kuliner khas Wonosobo yaitu Nasi Megono sebagai menu sarapan pengunjung yang datang menonton Festival Balon Udara.(*)

Pewarta : Eko Susanto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.