TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Kampus Universitas Sanata Dharma (USD) memperingati Dies Natalis ke-66. Peringatan dilakukan secara daring melalui kanal YouTube dan luring terbatas di Auditorium Driyarkara Kampus 2 USD Mrican. Karena masih dalam suasana pandemi acara digelar pihak universitas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Adapun rangkaian acara puncak Dies Natalis USD antara lain penyampaian laporan tahunan Rektor USD mengenai evaluasi dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan selama masa pandemi, selanjutnya diikuti pidato ilmiah bertema ‘Transformasi Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19’ oleh dosen USD Dr. Antonius Budisusila, SE Msoc Sc.
Dalam sambutannya, Rektor USD, Drs. Johanes Eka Priyatma, MSc menyampaikan rasa syukur juga terimakasih kepada segenap civitas akademika beserta masyarakat yang telah mendukung USD selama ini. Di tahun 2021, USD masih mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Hal ini ditandai jumlah mahasiswa baru sebanyak 2994 mahasiswa.
Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelumnya sebanyak 2620. Sedangkan untuk jumlah mahasiswa aktif pada semester gasal Tahun Ajaran 2021/2022 sebesar 14.347 mahasiswa. “Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan USD di tengah pandemi, kita yakini sebagai buah komitemen semua pihak melakukan transformasi pembelajaran digital selama ini,” kata Eka di kampus USD, Jum’at (17/12/2021)
Selain perolehan mahasiswa yang cukup membanggakan, pada tahun 2021 ini juga USD meraih akreditasi institusi peringkat A dari BAN PT. Akreditasi berhasil diperpanjang masa berlaku hingga 21 Desember 2026. “Keputusan ini menunjukkan bahwa kita dapat mempertahankan kinerja universitas. Karena semua syarat minimal untuk tetap mendapat peringka A bisa kita penuhi,” ujarnya
Perkembangan akreditasi program studi, sebutnya tahun ini dua prodi memperoleh perpanjangan status yaitu pendidikan keagamaan katolik dan sejarah. Terdapat satu prodi yang peroleh status akreditasi baru yakni pendidikan profesi dengan peringat B.
“Tahun 2022 kita akan mendorong dan memfasilitasi semua prodi tersebut mejadi berstatus sesuai keriteria 9 standar agar tidak terjadi penurunan status,” ucapnya
Eka menerangkan selama masa pandemi, USD menorehkan beragam prestasi, tercatat dua orang dosen USD berhasil dikukuhkan menjadi guru besar. Lalu, ada 13 dosen yang meraih gelar doktor. Kemudian prestasi tingkat nasional dan internasional di berbagai bidang sukses direbut oleh mahasiswa USD. Salah satunya dari prodi Sastra Inggris meraih penghargaan tingkat internasional.
Tak hanya itu, pengembangan pada program magister manajemen juga telah dilakukan USD. Awal tahun 2022 telah siap menyelenggarakan peminatan di bidang digital entrepreneurship. Rancangan kurikulum dan skema kerja sama dengan industri telah selesai selama tahun 2021.
Capaian lainnya, dari segi kelembagaan, USD akan menyiapkan pembukaan prodi baru magister informatika dan S1 terapan yang potensial di fakultas vokasi. Sejumlah dana hibab juga diberikan kepada USD. Salah satunya adalah Program Organisasi Penggerak (POP) dari Kementeristekdikti RI.
Menurutnya POP yang dimenangkan USD tahun 2009 dan baru dilaksanakan tahun 2021 sangat khusus karena mengambil sasaran pengembangan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Mappi dan Asmat.
“Tahun 2022 menjadi tahun penuh harapan untuk menggagas transformasi tata kehidupan kampus pasca pandemi diberbagai level demi semakin meningkatnya kontribusi serta peran USD di masa depan,” harapnya
Dalam acara Dies Natalis ke-66 itu, Universitas Sanata Dharma juga turut memberikan penghargaan kepada 23 Dosen dan 21 tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 25 tahun berkarya di USD serta kepada tujuh dosen yang menerima penghargaan atas produktifitas mereka dalam menjalankan tridharmanya di kampus USD. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Universitas Sanata Dharma di Usia 66 Tahun, Kini Punya 14.347 Mahasiswa
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Irfan Anshori |