TIMES JOGJA, JAKARTA – Ade Armando sudah tiga hari terbaring di Rumah Sakit Siloam Semanggi. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu babak belur dikeroyok massa demo 11 April lalu di depan Gedung DPR RI.

Para kolega hingga pejabat pun memberikan semangat pada pegiat media sosial itu. Dari sejak pertama di rawat, mulai dari dosen, pejabat kepolisian, hingga pejabat tinggi negara turut membesuknya.

Hari pertama Ade Armando dirawat, ia dijenguk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dengan ditemani ajudan dan beberapa orang lainnya, Fadil menyambangi Ade Armando yang saat itu masih tak berdaya di ruang High Care Unit (HCU).

Setelah itu, Rektor UI Ari Kuncoro juga terlihat menyambangi Ade Armando. Ia datang di hari yang sama dengan Fadil meski di jam yang berbeda. Ia tak sendiri, namun ditemani sejumlah wakil rektor Ul lainnya.

Tak hanya itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga tak ketinggalan menjenguknya.

Dalam unggahan Instagramnya, Putri Kuswisnuwardani tampak mengunjungi Ade Armando. Putri bahkan mengambil gambar bersama Ade Armando tersebut.

Tujuh Tersangka

Kepolisian terus mengusut perlakuan biadab tersebut. Kini, total ada tujuh pelaku pengeroyokan yang telah ditangkap polisi.

"Jadi total sudah ada tujuh ya (pelaku ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/4/2022) kemarin.

Awalnya polisi berhasil mengidentifikasi enam pelaku pengeroyokan Ade Armando. Mereka adalah Dhia Ul Haq, Komarudin, Muhammad Bagja, Abdul Latip, Ade Permana, dan Abdul Manaf.

Empat orang pertama telah ditangkap polisi pada Selasa (12/4/2022) hingga Rabu (13/4/2022). Namun belakangan Abdul Manaf dinyatakan tak terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando.

Selain enam orang itu, kepolisian juga sudah mengidentifikasi dua pelaku lain yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.

"Di mana ada dua orang yang kita sudah berhasil melakukan penangkapan, di antaranya atas nama Markos Iswan. Dia berperan dalam melakukan pemukulan kepada korban," jelasnya.

Pelaku berikutnya yang ditangkap oleh polisi bernama Alfikri Hidayatullah. Ia berperan memukul Ade Armando. "Yang bersangkutan kita tangkap di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dini hari tadi, sekitar pukul 02.55 WIB," ujarnya. (*)