https://jogja.times.co.id/
Berita

Suarakan Isu Lingkungan Melalui Film Dokumenter

Minggu, 11 Februari 2024 - 14:05
Suarakan Isu Lingkungan Melalui Film Dokumenter Suasana diskusi dan pemutaran film isu lingkungan. (foto: dokumen pilahpilih.id)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTAPilahpilih.id bekerja sama dengan Klub DIY Menonton (KDM) Cinema menggelar pemutaran film dan diskusi mengenai isu lingkungan serta Pemilu 2024, Sabtu (10/2/2024) di Kota Yogyakarta. 

Co-Inisiator Pilahpilih.id, Michelle Winowatan mengatakan momen Pemilu 2024 diharapkan menjadi momuntum untuk menyuarakan isu lingkungan. 

"Sejalan dengan hasil survei yang dilakukan pilahpilih.id yang mengungkap bahwa sebanyak 9 dari 10 pemilih muda khawatir dengan isu lingkungan. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa isu lingkungan menjadi faktor kunci pemilih muda di pemilu tahun ini," ungkap Michelle, Minggu (11/2/2024).

Ia mengungkapkan 20-30 tahun ke depan anak muda akan berhadapan dengan berbagai bencana seperti isu krisis iklim. Dan hal ini bagi para pemuda  menjadi isu strategis dan penting daripada agenda-agenda politik yang berkompetisi satu dengan yang lain pada Pemilu ini.

Lebih lanjut pilahpilih.id  bekerja sama dengan sineas muda membuat iklan layanan masyarakat yang bertujuan mendorong pemilih muda menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Termasuk memilih pemimpin yang memprioritaskan isu iklim dalam visi misi dan rencana kerja mereka.

Direktur Eksekutif KDM Cinema dan inisiator Youth Screen, Suluh Pamuji mengungkapkan bahwa acara ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Program ini tujuannya untuk mendekatkan film pendek dengan pemilih muda khususnya tingkat SMA/SMK dan sederajat. Harapannya mereka bisa mendapatkan akses tontonan yang muatannya mengandung pendidikan, hiburan, dan memantik daya kritis mereka.

“Ini secara kebetulan di awal-awal karena konteksnya tahun 2024 adalah pemilu, maka program ini bisa dipertajam agar lebih kontekstual. Di volume lima ini isu lingkungan menjadi penting karena di setiap daerah itu punya masalahnya sendiri-sendiri,” ujarnya.

Adapun film pendek yang diputar ada sebanyak dua film yaitu Laut Masih Memakan Daratan dan Bersama Membangun Negeri, yang bercerita tentang perjalanan seorang anak muda ke kampung halamannya di Demak, Jawa Tengah yang sudah tenggelam ditelan banjir rob.  Sementara film kedua bercerita tentang aksi kampanye seorang calon legislatif dengan memanfaatkan seorang janda di sebuah daerah terpinggirkan di tengah ibukota.

Salah seorang narasumber dalam diskusi ini, Sana Ullaili, yang merupakan Ketua Solidaritas Perempuan (SP),  mengatakan dalam memilih calon pemimpin, anak muda perlu memastikan sistem yang ada di belakang masing-masing calon. Sehingga tidak terjebak hanya pada gimmick dan pada satu sosok tertentu.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk tetap fokus dan konsisten menyuarakan isu-isu lingkungan ini setelah pemilu.

“Kalau menempatkan isu lingkungan sebagai collective demand sangat mungkin dalam 2-5 tahun yang akan datang kita bisa membatalkan semua regulasi yang mengeksploitasi alam, tapi kita butuh kekuatan masyarakat atau people power. Sama-sama kita kritisi, lihat rekam jejak mereka, dan siapapun yang menang kita harus kawal dengan menjadi warga yang kritis,” tegasnya. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.