TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Karantina hari kedua dan ketiga ajang prestisius Putri Hijabfluencer Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025 berlangsung sangat meriah dan penuh makna.
Dengan mengusung tema “Embracing Heritage & Jogja Culture”, sebanyak 16 finalis tidak hanya dilatih tampil percaya diri dan kreatif, tetapi juga dibekali nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian penting dari identitas hijabfluencer.
Kegiatan berlangsung di berbagai lokasi ikonik Yogyakarta, mulai dari Sekar Kedhaton, Villa Taman Yuwono Malioboro, Malioboro Street, hingga Optimum Fitness. Beragam sesi diselenggarakan selama dua hari penuh, menghadirkan para mentor profesional dari berbagai bidang.
Representasi Hijabfluencer yang Berbudaya
Regional Director Putri Hijabfluencer DIY, Putri Prihartini, menyampaikan bahwa tujuan utama dari karantina ini adalah mencetak hijabfluencer yang tidak hanya unggul dalam konten, tapi juga berakar pada budaya lokal.
“Saya ingin para finalis tidak hanya jago di depan kamera, tapi juga mampu membawa pesan, nilai, dan warisan Yogyakarta ke ruang publik, baik secara online maupun offline,” ungkap Putri dalam keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (27/6/2025).
Saat membuka sesi keakraban di Villa Taman Yuwono, dalam hal ini lebih lanjut dirinya juga menekankan akan pentingnya mempererat hubungan antarpeserta dan sponsor dalam ekosistem kreatif yang positif dan produktif.
Rangkaian Kegiatan Penuh Makna
Hari kedua diawali dengan beauty class bersama Venus Cosmetics dan makeup session oleh Sekararini, dilanjutkan grooming session bersama Runi Adelia Putri, 2nd Runner-Up Putri Hijabfluencer Indonesia. Sesi tersebut menekankan pentingnya penampilan yang profesional namun tetap berkarakter Islami.
Sorotan utama kegiatan adalah photoshoot session di Sekar Kedhaton. Finalis tampil anggun mengenakan busana tradisional dari Gayatri by Purnama, dengan sentuhan lensa dari fotografer profesional KandaFV. Suasana heritage Jogja sangat terasa dalam setiap potret yang diambil.
Kemudian pada malam harinya, para finalis mengikuti gather and connect di Villa Taman Yuwono, yang menjadi ajang mempererat solidaritas antarpeserta.
Cinta Budaya di Tengah Tren Digital
Hari ketiga ditutup dengan sesi konten “Tanya-Tanya Seputar Hijab” di Malioboro serta latihan koreografi di Optimum Fitness. Kedua sesi ini bertujuan membentuk daya komunikasi, kekompakan, dan daya tarik visual finalis di media sosial.
"Melalui karantina ini, finalis diharapkan siap menjadi hijabfluencer yang bukan hanya inspiratif dan trendi, tetapi juga mencintai budaya dan membawa semangat Jogja ke panggung nasional," tutup Putri.
Dukungan dan Kolaborasi
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini didukung oleh sejumlah sponsor dan mitra. TIMES Indonesia bertindak sebagai media partner resmi ajang ini.
Sponsor Hari Kedua:
1. Venue: @sekarkedhatonyogyakarta
2. Beauty Class: @makeupby_sekararini @venuscosmeticind
3. Fotografi & Videografi: @kandafv @lensakisah_
4. Busana: @gayatri.bypurnama
5. Konsumsi: @azzacatering
Sementara untuk sponsor Hari Ketiga:
1. Venue: @tamanyuwonomalioboro @optimumfcyogyakarta
2. Busana (kaos finalis): @rumahkreasi_production
3. Konsumsi: @katerina.jogja
4. Fotografi & Videografi: @lensakisah_(*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |