TIMES JOGJA, BANTUL – Target Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Bantul pada 2025 akhirnya terlampaui.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menyampaikan bahwa target pencapaian sebesar 23 persen mulai menunjukkan hasil positif.
Hingga 23 November 2025, realisasi IKD di Bantul telah menyentuh angka 179.842 jiwa atau 23,61 persen, melampaui target yang ditetapkan.
Sejumlah kapanewon mencatat capaian di atas rata-rata, antara lain Bantul (26,41 persen), Jetis (26,16 persen), Pleret (27,75 persen), Kasihan (27,92 persen), dan Sedayu (26,93 persen).
Adapun kapanewon lainnya berada sangat dekat dengan target, seperti Srandakan (22,29 persen), Kretek (23,37 persen), Pajangan (23,51 persen), dan Sewon (23,38 persen).
Menurut Kwintarto keberhasilan ini menunjukkan efektivitas program percepatan layanan digital kependudukan yang selama ini dijalankan.
Upaya edukasi dan pelayanan jemput bola turut mempercepat adopsi IKD di masyarakat.
"Dengan tren capaian yang terus meningkat, kami optimistis target keseluruhan 2025 dapat diraih bahkan berpotensi melampaui proyeksi awal," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Capai 23 Persen, Identitas Kependudukan Digital di Bantul 2025 Lampaui Target
| Pewarta | : Soni Haryono |
| Editor | : Ronny Wicaksono |