TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Covid-19 masih mengintai masyarakat dunia termasuk Indonesia. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Yogyakarta terus melakukan vaksinasi booster kepada masyarakat.
Vaksinasi itu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang dari serangan virus tersebut.
"Hingga saat ini, cakupan vaksinasi di Kota Yogyakarta mencapai 1.653.749 dosis atau 140,22 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Yogyakarta, Lana Unwanah, Selasa (4/4/2023).
Lana merinci, untuk dosis pertama warga Kota Yogyakarta yang sudah vaksin sebanyak 656.672 dosis atau mencapai 201,20 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 197,24 persen atau 643.729 dosis. Kemudian, untuk dosis ketiga sebanyak 22.908 dosis atau 122,62 persen dan untuk dosis keempat sebanyak 11,56 persen atau 30.440 dosis.
"Sampai saat ini kami masih melayani vaksinasi. Mulai dari vaksinasi pertama hingga dosis keempat atau booster kedua. Masyarakat yang ingin vaksi dapat datang langsung ke Puskesmas,” tandas Lana.
Lana mengakui, masih banyak warga yang belum suntik vaksin booster. Hal ini terjadi karena tidak ada kebijakan wajib vaksinasi booster sebagai syarat melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan transportasi umum seperti pesawat terbang, kereta, bus, dan lain sebagainya.
Meski belum ada kebijakan tersebut, Lana meminta warga untuk aktif melakukan vaksinasi booster. Hal ini untuk mencegah agar tidak terjangkit dari virus Corona.
"Kami terus membuka layanan vaksinasi termasuk untuk para lansia dan masyarakat umum dengan minimal usia 18 tahun dan jarak waktu vaksin minimal 6 bulan,” pinta Lana.
Lana menerangkan, Dinas Kesehatan Pemkot Yogyakarta masih menyediakan beragama jenis vaksin Covid-19. Mulai dari jenis Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.
Namun demikian, penggunaan jenis vaksinasi booster akan disesuaikan dengan jenis vaksin yang digunakan pada saat vaksin primer.
"Apabila saat vaksin tahap pertama atau primernya menggunakan vaksin sinovac maka untuk vaksin boosternya dapat menggunakan vaksin indofak. Minimal usia 18 tahun, keadaan sehat, sudah vaksin booster pertama minimal 6 bulan sebelumnya,” papar Lana.
Meski telah melakukan vaksinasi, Lana meminta masyarakat tetap menjalankan standar protokol pencegahan penyebaran Covid19 yaitu menggunakan masker ketika berada di tempat umum.
"Fungsi vaksin adalah menguatkan antibodi yang sudah ada di dalam tubuh manusia di waktu tertentu. Karena itu, perlu di upgrade vaksinnya, perlu vaksin booster,” jelas Lana Unwanah mewakili Pemkot Yogyakarta. (*)
Pewarta | : Soni Haryono |
Editor | : Ronny Wicaksono |