TIMES JOGJA, BANTUL – Awal tahun 2025 menjadi momentum positif bagi sektor pariwisata Kabupaten Bantul. Hingga 29 Januari 2025, Pemkab Bantul berhasil meraup pendapatan asli daerah atau PAD pariwisata Bantul sebesar Rp3,2 miliar.
"Pendapatan itu terhitung hingga 29 Januari 2025," ungkap Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa capaian PAD tersebut setara dengan 225.958 kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Bantul. Salah satu penyumbang terbesar berasal dari libur panjang peringatan Isra Miraj dan Imlek pada 25-29 Januari, yang mencatatkan 75.218 wisatawan dengan PAD sebesar Rp1.078.535.000.
Dari total kunjungan selama long weekend tersebut, Pantai Parangtritis tetap menjadi destinasi favorit dengan 64.770 pengunjung. Sementara itu, data harian menunjukkan fluktuasi jumlah wisatawan, dengan puncaknya terjadi pada 26 Januari sebanyak 21.976 orang.
Markus menambahkan bahwa pencapaian awal tahun ini menjadi indikasi positif dalam upaya Pemkab Bantul mencapai target PAD sektor pariwisata sebesar Rp49 miliar pada 2025. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai rasionalisasi penggunaan Dana Keistimewaan (Dais) untuk mendukung pengembangan pariwisata.
"Dana Keistimewaan ini diharapkan dapat mendukung berbagai event yang mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memperkuat kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Target PAD Pariwisata Bantul Rp49 Miliar, Awal Tahun Sudah Terkumpul Rp3,2 Miliar
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Deasy Mayasari |