TIMES JOGJA, BANTUL – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam khutbah Idul Fitri yang disampaikan di Lapangan Kalurahan Trimulyo, Jetis, Bantul, pada Senin (31/3/2025) pagi, menekankan pentingnya menjadi muslim muttaqin.
Menurutnya, muslim yang berhasil menjalankan puasa dengan baik akan menjadi insan muttaqin, yakni pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan seluruh umat manusia.
"Mereka adalah pembawa kebaikan dalam misi rahmatan lil 'alamin di muka bumi," ucap Haidar Nashir.
Haedar Nashir juga mengajak jamaah untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan serta mengucapkan selawat kepada Nabi Muhammad sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah. Ia menekankan pentingnya menjadikan takwa sebagai pedoman hidup dan ukuran keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa.
Haedar Nashir menjelaskan bahwa ciri-ciri orang yang bertakwa adalah mereka yang selalu taat kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah. Ia juga mengingatkan bahwa tujuan puasa adalah membentuk pribadi muslim yang bertakwa serta mengajak jemaah menjadikan takwa sebagai ukuran keberhasilan dalam berpuasa.
Sementara itu Salat Idul Fitri di Trimulyo tersebut dipimpin oleh Iftah Luthfi Abriyan, mahasiswa Psikologi Universitas Gadjah Mada asal Sanden, yang juga merupakan pemenang Lomba Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa tingkat provinsi pada tahun sebelumnya.
Kegiatan tersebut dihadiri ribuan jamaah serta sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi, Kapolsek Jetis AKP Yan Indah, Panewu Jetis Anwar Nur Fahrudin, dan Lurah Trimulyo Jauzan Sanusi. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |