TIMES JOGJA, BANTUL – Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak di Kabupaten Bantul resmi dimulai. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, menyatakan bahwa program vaksinasi ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ternak dan memulihkan kondisi pascapenutupan pasar ternak.
“Alhamdulillah, dengan penutupan pasar kemarin, kondisi kita aman dan stabil. Vaksinasi juga sudah dimulai kemarin. Teman-teman Puskeswan yang melaksanakan, dan masyarakat senang untuk vaksin,” ujar Joko Waluyo, Selasa (21/1/2025).
Untuk Januari 2025, sebanyak 3.250 dosis vaksin telah disiapkan. DKPP Bantul menargetkan 33.080 dosis vaksin disalurkan sepanjang tahun ini guna melindungi populasi ternak di wilayah tersebut.
Data terbaru dari DKPP Bantul mencatat, sejak 1 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025, terdapat 369 ternak yang sakit, 39 ternak mati, 3 ternak dipotong paksa, dan 13 ternak yang telah sembuh.
Upaya vaksinasi ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran PMK dan memberikan rasa aman bagi para peternak yang bergantung pada sektor peternakan untuk penghidupan mereka. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |