TIMES JOGJA, BANTUL – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Untoro-Wahyudi, menunjukkan sikap legowo dengan mengakui kemenangan Paslon 2, Halim-Aris, dalam Pilkada Bantul 2024. 

Hal ini disampaikan saat mereka mendatangi kediaman Abdul Halim Muslih di Singosaren, Wukirsari, Imogiri, Bantul, pada Rabu (27/11/2027) petang. Kedatangan tersebut bertujuan untuk mengucapkan selamat atas kemenangan Paslon 2 berdasarkan hasil hitung cepat (quick count).

"Saya bersama Mas Wahyudi kemarin berkontestasi, berkompetisi, dan itu adalah bagian dari proses demokrasi. Kompetisi ini ada akhirnya, dan kita harus menerimanya dengan lapang dada karena rakyat sudah mengambil keputusan. Berdasarkan quick count, hasil ini sudah representatif. Kompetisi itu wajar, ada kalah dan menang, dan kami harus legowo," ujar Untoro.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedewasaan politik di tengah masyarakat. "Kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh warga Bantul dan Indonesia bahwa proses pendewasaan politik harus terus dilakukan. Jika modal sosial terkoyak, yang rugi adalah kita semua. Demokrasi itu selesai ya selesai, dan kita harus melanjutkan proses ini dengan baik," tambahnya.

Berdasarkan hasil quick count sementara yang dilakukan Tim Paslon 02, pasangan Halim-Aris memperoleh suara tertinggi dengan 218.096 suara atau 43,42 persen. Di posisi kedua, Paslon 3 meraih 207.642 suara, sementara Paslon 1, Untoro-Wahyudi, mendapatkan 76.863 suara atau 15,30 persen. (*)