TIMES JOGJA, BANTUL – Dalam upaya meningkatkan produksi pakan berkualitas tinggi bagi pembudidaya ikan, kelompok 'Mina Rembaka' di Kabupaten Bantul berkomitmen untuk mengembangkan budidaya cacing sutra sebagai solusi pakan ikan unggulan.
Cacing sutra memang menjadi kebutuhan penting bagi sektor pembibitan ikan seperti lele, gurame, dan ikan hias karena kandungan nutrisinya yang tinggi, yang mendukung pertumbuhan optimal ikan.
Saat ini, pasokan cacing sutra masih bergantung pada pencarian di alam, seperti dari sungai dan limbah pabrik tahu. Namun, stok alam kian menipis, sehingga tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Hal ini mendorong Ari Wibowo (40), seorang pembudidaya cacing sutra dari kelompok 'Mina Rembaka' di Padukuhan Soroboyan RT 01, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Bantul untuk mengembangkan metode budidaya mandiri.
Dengan dukungan dari Lurah Gadingsari, Widodo, yang telah mengalokasikan Dana Desa, mereka memanfaatkan lahan sawah yang dibajak dan dipersiapkan dengan lumpur lumer untuk pemeliharaan cacing sutra secara intensif.
Dengan menggunakan pakan pelet tenggelam, metode ini memastikan kualitas cacing tetap optimal.
Pada masa panen optimal di bulan ketiga, produksi cacing sutra bisa mencapai 80 liter per bulan, dengan harga jual mencapai Rp40 ribu per liter. Dengan modal bersih sekitar Rp4 juta, budidaya ini memiliki prospek menjanjikan.
"Untuk mendukung pengembangan budidaya Cacing Sutra, kami mengalokasikan dana Rp25 juta dan menyediakan lahan kas desa seluas 2.000 meter persegi untuk memperluas budidaya cacing sutra serta mendukung pembibitan lele," ungkap Widodo.
Program ini sejalan dengan inisiatif ketahanan pangan desa yang dibiayai melalui dana desa, dan diharapkan mampu menciptakan peluang bisnis baru sekaligus memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan pengembangan ini, diharapkan budidaya cacing sutra 'Mina Rembaka' di Kabupaten Bantul dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, mengurangi ketergantungan pada alam, serta menjadi bisnis strategis yang menguntungkan bagi perekonomian lokal. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Budidaya Cacing Sutra 'Mina Rembaka' Bantul, Solusi Pakan Ikan Berkualitas Ditopang Dana Desa
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |