TIMES JOGJA, BANTUL – Desa Wukirsari Imogiri Kabupaten Bantul ditetapkan sebagai satu dari 75 desa wisata kelas dunia.
Kepastian ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno pada rangkaian kegiatan penyerahan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, di Desa Wisata Wukirsari, Senin (29/5/3023).
Menparekraf RI Sandiaga Uno menilai, Desa Wisata Wukirsari sangat pantas mendapat penghargaan ini. Karena memiliki banyak potensi untuk terus dikembangkan.
Selain keindahan alam dan kekayaan budaya, juga produk - produk ekonomi kreatif. Selain kuatnya dukungan dari pemerintah daerah. Berbagai potensi ini menjadi modal bagi Desa Wisata Wukirsari, untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berkelanjutan.
Apalagi setelah terdapat dukungan dari pihak swasta sebagai bapak asuh untuk mendukung pembentukan kluster kriya, wisata dan budaya serta sistim digitalisasinya.
"Bersama 75 desa wisata lainnya, desa wisata Wukirsari harus siap bersaing di kancah global," tegas Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Pengembangan ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di atas 30 ribu setahun.
Ini demi dapat meningkatkan nilai perputaran uang, dari Rp1,3 Miliar menjadi Rp2 Miliar sehingga dapat mendukung program Kemenparekraf membuka 4,4 Juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.
Sandiaga Uno mengakui, kontribusi DIY terhadap capaian target nasional sudah cukup signifikan.
Dari target 1,4 Miliar kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2023. DIY sudah menyumbang sesuai target, antara 5 hingga 7 persen pada triwulan pertama. Sementara untuk kunjungan wisatawan asing juga mulai menggeliat.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengaku bangga atas prestasi yang diraih Desa Wisata Wukirsari. Apalagi saat penghargaan diserahkan langsung oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno.
Kehadiran Menparekraf ke lokasi desa wisata menunjukan komitmen yang kuat, untuk mengembangkan desa wisata. Dengan melihat langsung potensi yang dimiliki desa wisata, maka akan dapat memberikan intervensi dengan cepat baik yang bersifat kebijakan maupun sarana.
Ini agar keberadaan Desa Wisata dapat menambah kesejahteraan masyarakat. Pada kunjungan ke Desa Wisata Wukirsari Sandiaga Uno memberikan bantuan Handy Talky (HT).
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai, status Desa Wisata kelas dunia akan memberi banyak keuntungan karena akan dipromosikan ke dunia internasional.
Dengan demikian, peluang untuk dikunjungi wisatawan asing semakin besar. Kunjungan wisatawan asing akan membuka peluang meningkatkan pendapatan warga
Predikat desa wisata kelas dunia ini, hendaknya diimbangi dengan terus meningkatnya sarana dan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kelas dunia. Sehingga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi wajib agar wisatawan asing yang berkunjung tidak kecewa.
Predikat desa wisata kelas dunia ini harus benar-benar menjadi sebuah keuntungan sebagai pengungkit kesejahteraan masyarakat Sesuai kebijakan Pemkab Bantul, yang menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan bersama sektor Industri kreatif dan Pertanian. (*)
Pewarta | : Totok Hidayat |
Editor | : Ronny Wicaksono |