TIMES JOGJA, BANTUL – Ribuan wisatawan memadati Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul untuk menyaksikan festival layang-layang bertajuk Jogja Internasional Kite Festival (JIKF) 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY ini berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu 15-16 Juli 2023.
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala Dispar DIY Kurniawan menyampaikan, bahwa kegiatan ini sejatinya digelar rutin setiap tahun, tetapi karena ada pagebluk Covid 19, terpaksa event ini dihentikan beberapa tahun terakhir ini.
Namun setelah pemerintah pusat, mengumumkan Covid dinyatakan telah berakhir dan menjadi fase endemi. Maka kegiatan yang telah dinanti-nantikan ini kembali dilangsungkan.
"Harapannya ini kan dapat mengairahkan dan mempromosikan pariwisata terutama yang ada di kawasan Pantai Selatan, DIY," kata Kurniawan.
Ia menyampaikan festival ini diikuti oleh peserta dari dalam negeri, maupun luar negeri. Adapun peserta dari luar negeri tercatat ada 9 negara yaitu Amerika Serikat, Swis, Jepang, Tiongkok, Singapura, Taiwan, Thailand, Korea dan Malaysia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan festival layang-layang ini dibagi dalam kategori layang-layang tradisional, dua dimensi, tiga dimensi, train naga, rokkaku challenge, dan train naga mini.
"Tak kurang 1.0001 layang-layang, dipamerkan dalam gelaran ini," pungkas Kurniawan, yang juga sebagai Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar, DIY.
Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mengungkapkan bahwa event selama 2 hari itu berhasil menyedot sebanyak 22.284 pengunjung.
Rinciannya pada Sabtu (15/7/2023) sebanyak 8.974 pengunjung dan Minggu (16/7/2023) tercatat 13.310 pengunjung memadati festival layang-layang di Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul ini. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |