TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pada Minggu (17/8/2025), Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama unsur TNI, Polri serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara.
Upacara penuh khidmat itu dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Riono Budisantoso, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam suasana hening, penghormatan diberikan kepada ribuan pahlawan yang dimakamkan di TMP Kusumanegara, termasuk 1.132 anggota TNI AD, 65 TNI AL, 194 TNI AU, 80 anggota Polri, 6 Pahlawan Nasional, 425 pejuang, 129 pahlawan tak dikenal, serta 7 tokoh nasional.
Dalam naskah renungan, Riono menegaskan janji generasi penerus untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.
“Kami menyatakan hormat atas pengorbanan para pahlawan. Kami bersumpah perjuangan saudara adalah perjuangan kami pula,” ucap Riono.
Suasana makin syahdu saat ribuan lilin menyala di setiap pusara pahlawan, menciptakan momen perenungan mendalam yang ditutup dengan doa bersama.
Tak berhenti di situ, rangkaian peringatan kemerdekaan berlanjut pada upacara pengibaran bendera di Halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Sri Sultan menekankan bahwa tantangan masa kini berbeda dengan masa perjuangan fisik.
“Jika dahulu perjuangan dilakukan dengan senjata, kini kita berhadapan dengan percepatan teknologi, disrupsi global, dan perubahan sosial yang kompleks,” tegas Sri Sultan.
Mengacu pada tema HUT RI ke-80, Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Sri Sultan menyebut nilai tersebut merupakan pengejawantahan Pancasila sebagai kompas bangsa.
“Marilah kita bangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh rasa syukur. Dirgahayu Republik Indonesia. Sekali merdeka, tetap merdeka!” ungkapnya penuh semangat.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD DIY Nuryadi membacakan naskah Proklamasi, doa dipimpin Kepala Kanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej, serta Pasukan Paskibraka DIY yang terdiri dari pelajar SMA, TNI, dan Polri sukses mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh kedisiplinan.
Dua rangkaian acara renungan suci di TMP Kusumanegara dan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Yogyakarta menjadi simbol kuat penghormatan terhadap sejarah sekaligus tekad membangun Indonesia yang semakin maju. (*)
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |