TIMES JOGJA, BANYUWANGI – Ketua PC GP Ansor Banyuwangi Ikhwan Arief menegaskan bahwa GP Ansor dan Banser tidak terlibat dalam aksi penolakan terhadap kedatangan Habib Syech bin Abdul Qodir Assyegaf di Kabupaten Banyuwangi, Minggu (22/12/2024).
"Jadi, intinya keluarga besar Ansor Banser tidak terlibat dalam hal penolakan Habib Syech di Banyuwangi," ujar Ikhwan yang juga merupakan Kasatsus Baritim dan Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim.
Sehari sebelum aksi itu, Kasatkorcab Banser Banyuwangi Agus Ramadhan sudah menginstruksikan kepada Ansor dan Banser di wilayahnya masing-masing agar tidak ikut terlibat dalam penolakan tersebut.
Bahkan, Ikhwan Arif meminta kepada ormas di luar Ansor dan Banser agar berani membawa ormasnya sendiri dan tidak harus membawa-bawa nama Ansor dan Banser dalam aksi itu, karena dalam hal itu Ansor dan Banser secara organisasi sedikitpun tidak terlibat.
"Kecuali Ansor Banser terlibat maka boleh mengklaim bahwa Ansor dan Banser terlibat. Tetapi jika tidak, mereka harus gentle tidak membawa nama organisasi kami," tegasnya.
Sementara itu, Kasatkorcab Banser Komandan Agus Ramadhan menegaskan, jika ada oknum Banser yang ikut terlibat dalam aksi tersebut maka berarti itu di luar koordinasi, dan itu adalah oknum yang mengklaim sebagai Banser maupun Ansor.
"Saya tegaskan, bahwa Ansor dan Banser tetap dalam satu komando pimpinan, jika tidak maka kami persilahkan untuk keluar dari barisan, atau kita yang akan mengeluarkan," tegasnya.
Sebelumnya, rencana kedatangan Habib Syech bin Abdul Qodir Assyegaf di Banyuwangi diketahui mendapat penolakan.
Kedatangan Habib Syech di Kabupaten Banyuwangi sendiri dalam rangka mengisi acara malam refleksi akhir tahun dan doa bersama sambut 2025 di RTH Maron Kecamatan Genteng. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: GP Ansor dan Banser Banyuwangi Tegaskan Tidak Terlibat Penolakan Habib Syech
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |