TIMES JOGJA, BANYUWANGI – Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., melakukan peninjauan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (4/4/2025).

Kedatangan Kapolda bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kesiapan pengamanan di salah satu titik krusial penghubung Jawa dan Bali tersebut.

Kapolda Jatim disambut hangat oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., beserta Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., teramsuk jajaran PJU Polresta Banyuwangi, serta perwakilan Forkopimda dan stakeholder terkait lain.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Nanang menyampaikan, situasi keamanan dan ketertiban di Jawa Timur selama periode lebaran 2025 yang terpantau kondusif. 

"Secara umum situasi di Jawa Timur selama periode lebaran terpantau aman dan terkendali. Arus mudik, takbiran, sholat Idul Fitri, serta aktivitas rekreasi berjalan lancar tanpa gangguan berarti," katanya.

Kendati demikian, Kapolda Jatim tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi para pengguna jasa penyeberangan Ketapang-Gilimanuk maupun sebaliknya.

“Potensi perubahan cuaca menjadi perhatian serius kami. Adanya kemungkinan cuaca buruk seperti hujan deras disertai angin hingga gelombag tinggi yang dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan,” ujar Irjen Pol. Nanang.

Seraya memberikan imbauan, Irjen Pol. Nanang juga menyelipkan ungkapan belasungkawa atas musibah di Trawas akibat bencana alam seperti banjir dan longsor. Oleh sebab itu kewaspadaan akan cuaca sangat penting diperhatikan.

Fokus utama peninjauan kali ini adalah persiapan menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang. Pihak kepolisian bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk mengatur lalu lintas, baik di jalan raya, terminal, pelabuhan, maupun jalan tol. 

“Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan di titik-titik tertentu,” tutur Irjen Pol. Nanang

Di kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menambahkan, bahwa pihaknya bersama Forkopimda akan terus melakukan pemantauan intensif hingga liburan berakhir. 

“Banyuwangi sebagai salah satu tujuan utama arus mudik dan balik setelah Jawa Tengah. Kami terus fokus dalam memastikan perjalanan warga tetap aman dan nyaman,” ucapnya.

Dari hasil pemantauan tahun ini, terjadi penurunan volume arus mudik dan balik dibandingkan tahun lalu. Hal ini diduga karena libur panjang yang membuat kepulangan masyarakat lebih terdistribusi sehingga tidak terjadi lonjakan signifikan pada satu waktu tertentu.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Pemerintah daerah, kepolisian, dan seluruh stakeholder terkait akan terus bersinergi untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik selama perjalanan kembali ke tempat asal masing-masing.(*)