https://jogja.times.co.id/
Berita

Tular Nalar Summit 2025, Satukan Kekuatan Anak Muda hingga Lansia Bangun Literasi Digital Nasional

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:39
Tular Nalar Summit 2025, Satukan Kekuatan Anak Muda hingga Lansia Bangun Literasi Digital Nasional Suasana Tular Nalar Summit 2025 Literasi Digital Nasional di Kampus MMTC Yogyakarta. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Program literasi digital nasional Tular Nalar menegaskan eksistensinya melalui gelaran Tular Nalar Summit 2025, sebagai puncak fase ketiga program yang dimulai sejak 2021. Bertajuk “Merayakan Semesta Kolaborasi”, acara ini menyoroti sinergi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem digital yang cerdas dan sehat di Indonesia.

Acara yang digelar di MMTC Yogyakarta, Kamis (26/6/2025), dihadiri lebih dari 300 mitra dari berbagai latar belakang. Mulai dari pemerintah, akademisi, LSM, media, komunitas, hingga sektor swasta. Masing-masing turut berbagi kontribusi dalam memperkuat literasi digital di berbagai segmen masyarakat.

“Tular Nalar Summit menjadi panggung refleksi dan rancang aksi. Kami ingin memperkuat kolaborasi nyata dalam menghadirkan masyarakat yang cerdas secara digital,” ujar Septiaji Eko Nugroho, Chairman sekaligus Co-Founder MAFINDO, inisiator gerakan ini.

Tular Nalar Summit 2025 menghadirkan sejumlah sesi strategis seperti konferensi panel, diskusi kelompok (breakout discussion), hingga kelas khusus bertajuk "Ayo Bareng", yang menyasar kelompok rentan, terutama para lansia dan pelajar.

Dalam salah satu diskusi panel, Tular Nalar menginisiasi program intergenerasi yang melibatkan pemuda dan lansia untuk saling melindungi di ruang digital. Septiaji menegaskan pentingnya sinergi ini mengingat jumlah lansia yang terus meningkat.

“Kami tidak hanya ingin mereka sehat fisik dan mental, tapi juga sehat digital,” tegas Septiaji.

Tular Nalar juga merespons perkembangan kecerdasan buatan (AI) dengan mendorong literasi kritis di kalangan anak muda agar pemanfaatan teknologi tidak menimbulkan dampak negatif.

 

Jejak 500 Kelas, Menjangkau 38 Provinsi

Koordinator Kurikulum dan Riset Tular Nalar, Rita Gani, menyebut summit ini menjadi ajang unjuk capaian selama empat tahun terakhir. Sejak 2021, program telah menjangkau 38 provinsi melalui dua program utama: Akademi Digital Lansia (ADL) dan Sekolah Kebangsaan.

“Total ada 100 kelas untuk lansia dan 400 kelas untuk anak muda. Materinya mulai dari literasi hoaks hingga keamanan digital,” jelas Rita.

 

Pemerintah Apresiasi, Serukan Kewaspadaan Digital

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutan virtualnya, mengapresiasi Tular Nalar Summit sebagai gerakan strategis dalam menghadapi tantangan era digital yang penuh disinformasi.

“Banyak yang menyalahgunakan teknologi untuk menyebar informasi menyesatkan dan menimbulkan kegaduhan. Literasi digital adalah kunci,” ujar Mu’ti.

Mu’ti berharap forum ini mendorong masyarakat memiliki kemampuan menilai informasi dan menjadi pengguna digital yang bijak. Sebagai komunitas yang memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi untuk menjadikan teknologi digital untuk membangun kecerdasan digital, forum Tular Nalar Summit dinilai Mu'ti menjadi sangat penting. Dari forum ini, Mu'ti berharap masyarakat memiliki kompetensi untuk menjadi pengguna digital dalam kegiatan sehari-hari.

“Komunitas ini memiliki literasi digital yang memungkinkan mereka untuk mampu melakukan telaah, memilah dan memilih mana informasi yang bermakna dan mana informasi yang keliru,” tegasnya.

 

Kampus MMTC Buka Diri untuk Kolaborasi

Ketua STMM “MMTC” Yogyakarta, R.M. Agung Harimurti, menyambut baik pelaksanaan Tular Nalar Summit di kampusnya. Ia menilai program ini berhasil memberikan dampak signifikan dalam pemberdayaan masyarakat menghadapi banjir informasi.

“Program ini bukan sekadar edukasi, tapi pemberdayaan agar masyarakat tak mudah terjebak hoaks. Tular Nalar punya kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat digital yang tangguh,” ungkap Agung.

Agung menyadari derasnya arus informasi dibutuhkan kemampuan untuk memilah dan mencerna informasi menjadi suatu keniscayaan. Nah, Program Tular Nalar dinilai berhasil membekali ribuan peserta dengan keterampilan mendeteksi hoaks dan menavigasi lanskap digital yang kompleks.

“Ini bukan sekadar tentang pengetahuan, melainkan tentang pemberdayaan masyarakat agar tidak mudah terjerumus dalam informasi yang menyesatkan. Dampak positif dan kontribusi terhadap peningkatan literasi digital di Indonesia patut diapresiasi. Kita ikut senang dan bangga dengan kegiatan ini,” terang Agung.

Menurutnya, sejak digagas beberapa tahun lalu Program Tular Nalar memiliki inisiatif edukatif dan strategis untuk memperkuat kemampuan masyarakat. Terutama bagi pemilih pemula, lansia dan pelajar mendeteksi hoaks dan menyaring informasi di era digital. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.