TIMES JOGJA, SLEMAN – Sebanyak 770 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai instansi di Sleman berpartisipasi dalam lomba olahraga tradisional yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-109 Kabupaten Sleman, Kamis (8/5/2025).

Acara meriah ini berlangsung di Lapangan Pemkab Sleman dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Heru Saptono, yang hadir mewakili Bupati Sleman.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Heru, lomba ini disebut bukan sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan dan menjaga warisan budaya lokal.

"Olahraga tradisional mengandung nilai-nilai luhur seperti gotong royong, sportivitas, dan kearifan lokal yang patut kita lestarikan bersama," ujar Heru.

Ia menambahkan, lomba ini sejalan dengan tema Hari Jadi Sleman tahun ini, Gumolong Hanggayuh Mukti, yang mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Heru juga menyampaikan bahwa lomba ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi dan penyegaran bagi para ASN, tapi juga menjadi media untuk memperkuat sinergi lintas sektor di lingkungan Pemkab Sleman.

Usai membuka acara secara simbolis dengan memukul gong, Heru menyerahkan alat lomba egrang kepada dewan juri sebagai penanda dimulainya kompetisi.

Tiga cabang olahraga tradisional dipertandingkan dalam kegiatan ini, yakni lomba bakiak, balap karung, dan egrang. Peserta berasal dari 46 organisasi perangkat daerah (OPD) serta dua badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Sleman.

Masing-masing cabang lomba akan menghasilkan lima pemenang, yaitu juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1 dan 2. Para juara akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat pelestarian budaya. (*)