TIMES JOGJA, BANTUL – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengikuti instruksi dari Dirjen Perhubungan Darat dengan melaksanakan pemeriksaan kendaraan (ram check) secara menyeluruh.

“Kami sudah melakukan ram check terhadap kendaraan angkutan wisata dan kendaraan yang ada di objek wisata. Pemeriksaan ini dilakukan di pangkalan bus yang ada di Bantul serta kendaraan wisata di objek-objek wisata. Kami juga bekerja sama dengan BPTD DIY, Dishub Provinsi, dan Polres Bantul," kata Singgih, saat menggelar konferensi pers di kantor Bupati Bantul, Selasa (17/12/2024).

Tak hanya itu, pemeriksaan juga mencakup kendaraan jip wisata di Gumuk Pasir Parangtritis dan Mangunan.

"Hampir seluruhnya sudah kami periksa, dan ada beberapa kendaraan yang kami rekomendasikan untuk perbaikan," tambahnya.

Prediksi Lonjakan Kendaraan

Singgih memaparkan bahwa menurut prediksi Ditlantas Polda DIY, akan ada sekitar 950 ribu kendaraan yang masuk ke DIY, di mana 30 persen di antaranya diperkirakan menuju Bantul. Selain itu, sekitar 260 ribu orang diperkirakan akan bermobilisasi di wilayah Bantul selama liburan.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Dishub Bantul telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik strategis.

“Kami akan menempatkan petugas di 14 titik, termasuk di Paseban, depan Pasar Bantul, Pasar Seni Gabusan, kawasan Jalur Pansela, simpang tiga Piyungan, dan kawasan Cino Mati," jelas Singgih.

Penutupan Jalur Cino Mati

Dishub juga akan menutup jalur Cino Mati untuk kendaraan besar dan roda empat guna menghindari risiko kecelakaan di jalur yang dikenal berbahaya tersebut.

"Kami akan menempatkan personel di sana dan tidak merekomendasikan jalur itu untuk dilewati kendaraan besar," tegasnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Dishub Bantul untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang berlibur di Bantul selama Natal dan Tahun Baru. (*)