TIMES JOGJA, BANYUWANGI – Tiga buah mobil mengalami kecelakaan beruntun di jalan raya jurusan Jajag Benculuk masuk Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran Banyuwangi, Jawa Timur, karena menghindari iring-iringan bonek atau suporter Persebaya Surabaya, Selasa (9/4/2019) pukul 16.00 WIB.

Kendaraan yang terlibat adalah mobil Grand Max nopol N 8693 BD, mobil Toyota Kijang Inova nopol DK 1267 dan mobil Honda Brio nopol P 1567 VU. Ketiga kendaraan terlibat kecelakaan di jalur menikung.

Kanit Lantas Polsek Gambiran, IPDA Paulus, mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut bermula saat mobil Inova yang dikemudikan oleh Fika Rahmawati (32) asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring melaju dari arah Jajag menuju ke Benculuk.

“Sesampainya di lokasi, mobil ngerem mendadak karena ada para suporter bonek di depannya. Karena mendadak, kendaraan lain yang ada di belakang mobil Inova tersebut langsung menabraknya. Mobil Honda Brio yang disopiri oleh Kunto Wihadi (55) warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, tersebut langsung menabrak buritan dari Inova,” ungkap Paulus.

Tidak berhenti sampai disitu, kata Paulus, ternyata dari arah belakang mobil Honda Brio melaju sebuah mobil boks yang dikemudikan oleh Eko Mulyadi (30) warga Desa Badean, Kecamatan Kabat. Lantaran jarak keduannya sangat dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Mobil boks langsung banting setir ke arah kiri dan masuk ke selokan hingga menabrak warung yang berada di pinggir jalan raya. Sebelum masuk ke selokan, mobil sempat menyenggol Honda Brio yang ada di depannya,” ujar Paulus.

Beruntung, dalam insiden kecelakaan beruntun akibat iring-iraingan bonek ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian kerusakan body mobil akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai jutaan rupiah. (*)