TIMES JOGJA, BANTUL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul menegaskan komitmennya mewujudkan Zona Integritas melalui peluncuran budaya kerja baru bertajuk SIGRAK.
Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menyampaikan bahwa budaya kerja ini menjadi langkah nyata dalam mengimplementasikan Zona Integritas di lingkungan Bawaslu Bantul.
Istilah SIGRAK, yang berasal dari bahasa Jawa dan berarti bersemangat serta tidak bermalas-malasan, dirumuskan sebagai akronim dari nilai-nilai Solutif, Inklusif, Gotong-royong, Responsif, Akuntabel, dan Kredibel.
"Melalui penerapan budaya kerja SIGRAK, Bawaslu Bantul berharap seluruh proses pengawasan, pencegahan, dan penindakan pelanggaran pemilu semakin berlandaskan nilai-nilai tersebut," terang Didik saat pencanangan Zona Integritas di Kantor Bawaslu Bantul, Kamis (20/11/2025).
Didik menegaskan bahwa komitmen terhadap Zona Integritas dan budaya kerja SIGRAK akan menjadi pedoman perilaku seluruh jajaran Bawaslu Bantul.
Implementasi Zona Integritas ini akan menyentuh enam area utama : manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sementara itu, Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib, menekankan bahwa setelah deklarasi Zona Integritas, langkah berikutnya adalah menerapkan nilai-nilai integritas secara konsisten di lingkungan kerja.
Ia mengingatkan bahwa pencanangan tidak boleh berhenti pada acara seremonial, tetapi harus menjadi titik tolak untuk memperkuat budaya kerja, terutama pada fase post electoral, sebagai momentum membangun lembaga pengawas pemilu yang kredibel.
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Kristanti Yuni Purnawati, mengatakan bahwa keberhasilan membangun Zona Integritas membutuhkan keteladanan pimpinan yang mampu mendorong perubahan positif.
Selain itu, inovasi berkelanjutan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
"Kejaksaan Negeri Bantul siap mendukung Bawaslu Bantul dalam mengokohkan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi serta birokrasi yang bersih dan melayani," tegasnya. (*)
| Pewarta | : Soni Haryono |
| Editor | : Faizal R Arief |