https://jogja.times.co.id/
Berita

Brasilodon Ambil Posisi Morganucodon Sebagai Mamalia Tertua di Bumi

Jumat, 09 September 2022 - 01:21
Brasilodon Ambil Posisi Morganucodon Sebagai Mamalia Tertua di Bumi Ilustrasi: Brasilodon quasrangularis, mamalia tertua yang berumur 225 juta tahun. (Foto: 2022 Anatomical Society/Wiley)  

TIMES JOGJA, JAKARTA – Ilmuwan berhasil mengidentifikasi fosil mamalia tertua yang diberi nama Brasilodon quasrangulari. Fosil ini sejatinya sudah ditemukan sejak tahun 2003, dan penelitian terus dikembangkan sejak saat itu.

Bahkan Federal University of Rio Grande do Sul, Porto Alegre, Brazil juga bekerja sama dengan Natural History Museum di London dan King's College London. Bertiga mereka melakukan penelitian bersama lebih lanjut.

Dalam kegiatan tersebut, para ilmuwan menggunakan fosil dan jaringan keras seperti tulang dan gigi. Dari penelitian dihasilkan bahwa umur Brasilodon tersebut berusia 225 juta tahun.

Penemuan ini membuat mamalia yang memiliki ukuran antara 12-20 cm ini dikategorikan menjadi mamalia tertua yang pernah hidup di bumi. Sebelumnya, rekor fosil mamalia tertua dipegang oleh Morganucodon dengan usia fosil mencapai 205 juta tahun.

Awalnya fosil ini diidentifikasi sebagai reptil yang sedang berevolusi. Namun mengingat bentuk gigi susu yang hanya berganti 2 kali seumur hidup yang menjadi ciri khas mamalia maka peneliti merubah pendapat mereka.

Penemuan ini kemudian ditulis dalam jurnal penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Anatomy. Fosil yang ditemukan di daerah Rio Grande do Sul, Brazil menjadi vertebrata tertua yang punah yyang memiliki dua set gigi, gigi susu dan gigi dewasa.

Dalam jurnal tersebut juga ditulis bahwa gigi susu mereka tumbuh saat mereka menjadi embrio. Dan kemudian gigi dewasa menyusul setelah mereka lahir.

"(Brasilodon) ini berukuran sangatlah kecil yang mungkin tinggal di bawah bayangan dinosaurus tertua yang tinggal di masa tersebut," ungkap Martha Richter, peneliti yang bekerjasama dengan Natural History Museum London.

Untuk mengungkap kebenaran ini kelompok peneliti tersebut telah bekerjasama mengeluarkan ilmu yang mereka miliki selama kurang lebih 5 tahun. Richter juga mengungkap bahwa penemuan ini akan memberikan sumbangsih besar terhadap pengetahuan tentang mamalia modern yang kini ada.

Bahkan, Moya Meredith Smith, salah satu penulis jurnal mengungkap bahwa makalah mereka mengenai Brasilodon mennimbulkan perdebatan dikalangan peneliti. "Hal ini menimbulkan perdebatan tentang apa definisi mamalia sebenarnay," ungkapnya. (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.