TIMES JOGJA, SURAKARTA – Maraknya industri coffee shop yang bermunculan bak cendawan di musim hujan, tak pelak memunculkan kompetisi yang makin ketat. Fenomena ini ternyata memberikan tantangan tersendiri bagi departemen food & beverage (F&B) di industri perhotelan untuk ikut memunculkan inovasi sekaligus menghadirkan diferensiasi produk beverage atau minuman.

Fenomena itulah yang memacu The Alana Hotel & Convention Center Solo menghadirkan minuman berbahan kopi yang diberi nama ‘Kopi Serundeng’.

Dari namanya yang unik, tentu membuat orang penasaran untuk mencicipi rasanya. Tak hanya itu, produk yang merupakan mixology ini punya presentasi yang cukup menarik sehingga menambah daya tarik tersendiri.

Kopi Serundeng kini menjadi alternatif baru, cara menikmati kopi ditengah bermunculannya inovasi kopi kekinian.

“Kopi Serundeng ini sebenarnya merupakan kolaborasi yang dominan memunculkan citarasa antara kopi dan coconut. Dimana coconut-nya menggunakan coconut syrup ditambah dengan whipping cream yang juga berasa coconut,ndan topping-nya yang paling menarik yaitu menggunakan serundeng dan pandan. Terlebih serundengnya dibikin homemade dari parutan kelapa asli yang disangrai hingga berwarna keemasan,” jelas Taufan Sulistyanto selaku Resto & Bar Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo.

Taufan menambahkan kolaborasi atau perpaduan serundeng yang ditambahkan sebagai topping pada minuman berbahan kopi ini yang menjadi unik. Sensasi yang dimunculkan dari serundeng ini ternyata menambah citarasa kopi.

Selain itu, memberikan aroma coconut, serundeng ini juga memberi rasa gurih dan creamy sehingga secara keseluruhan, penikmat kopi ini akan merasakan sensasi rasa manis, creamy dan gurih.

“Untuk menikmati kopi ini, sebaiknya tidak menggunakan straw atau sedotan, tapi langsung diminum dari gelasnya. Sedangkan untuk memberikan sensasi, penikmat kopi bisa menikmati kopi ini bersamaan dengan serundeng yang dijadikan topping atau secara terpisah," tambahya.

Ia menyampaikan ada sensasi whipping cream berasa coconut yang lebih lumer dan bisa nge-blend dengan rasa kopinya. Di sisi lain, kopi yang digunakan dalam minuman ini menggunakan ‘cold brew’.

Ia menyampaikan cold brew sendiri merupakan kopi yang di-infused selama 20 jam untuk mendapatkan dark rost-nya, sehingga rasa kopinya menjadi sedikit soft. Untuk pembuatannya sendiri, dari cold brew ditambahkan sirup coconut, kemudian diberi whipping cream coconut dan diberi topping serundeng.

“Dilihat dari metode pembuatannya, minuman ini termasuk dalam infused drink karena menggunakan cold brew. Disamping itu juga termasuk dalam Mixology drink, karena kita mengkreasikan sesuatu yang berbeda dalam sebuah minuman. Sedangkan idenya muncul secara tiba-tiba. Karena kita selalu ditantang untuk memunculkan sesuatu yang berbeda,” ungkap Taufan, Resto & Bar Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo. (*)