Wisata

Mengunjungi De Jayagiri Padjadjaran, Wisata Budaya dan Edukasi di Bandung 

Rabu, 02 November 2022 - 18:19
Mengunjungi De Jayagiri Padjadjaran, Wisata Budaya dan Edukasi di Bandung  Suasana De Jayagiri Padjadjaran wisata budaya dan edukasi di Bandung. (Foto: Instagram/@dejayagiripadjadjaran_)

TIMES JOGJA, BANDUNG – Kota Bandung memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu objek wisata alam yang tak boleh dilewatkan adalah De Jayagiri Padjadjaran. Destinasi wisata budaya dan edukasi ini tepatnya berlokasi di Jalan Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

De Jayagiri Padjadjaran dikenal sebagai salah satu wisata alam yang asri. Ya, objek wisata ini memang mengusung konsep wisata alam. Adapun objek wisata ini digagas untuk kembali mengenalkan ciri khas kebudayaan Sunda kepada para wisatawan. De Jayagiri Padjadjaran memang hadir sebagai wahana wisata legendaris hutan Jayagiri dengan konsep mengangkat kearifan lokal budaya Sunda Padjadjaran masa lalu. 

Saat berkunjung ke De Jayagiri Padjadjaran, Anda akan menikmati suasana alam hutan pinus yang indah dan asri serta alami serta udara yang sejuk. Terdengar suara kicauan burung-burung dan senandung alunan musik tradisional kecapi suling. 

De-Jayagiri-Padjadjaran-2.jpg

Selain itu, para wisatawan akan dimanjakan dengan beragam fasilitas atau wahana bernuansa tradisional budaya Sunda. Ada wisata edukasi, outdoor activity, camping ground, taman melati Poppy Ervina, taman labirin obor bambu, komplek pondok Suku Baduy, arena musik tradisional kecapi suling, arena sisingaan, kuda lumping, arena memanah tradisional, edukasi kopi khas Jayagiri, edukasi susu murni, taman buah- buahan, arena ATV untuk dewasa dan anak-anak, arena mobil remote controle, paint ball, trampolin, mandi bola, panggung hiburan, karaoke, dan lain lain.

Tersedia juga rumah kayu atau pondok-pondok kayu yang unik bagi para wisatawan yang ingin mencicipi suasana malam di tengah hutan indah di De Jayagiri Padjadjaran. Kemudian, ada wahana edukasi pertanian, di antaranya edukasi tentang kopi, susu murni dan buah-buahan seperti stroberi, bluberi dan lainnya. Para pengunjung bisa menikmati langsung dan membelinya sebagai buah tangan atau oleh-oleh.

Tak hanya itu, ada keunikan lainnya yang berbeda di tempat wisata lainnya. De Jayagiri Padjadjaran membangun sebuah mesjid kuno tradisional model Padjadjaran tempo doeloe dan juga terdapat Pondok Yatim Piatu dan kaum Duafa untuk dididik menjadi hafiz Quran.

Wisata legendaris De Jayagiri Padjadjaran ini memiliki konsep pengelolaan yang berbeda dengan kawasan wisata lainnya. Objek wisatra ini memiliki prisnsip silih asih, silih asih dan silih asuh. Pihak pengelola, perhutani, LMDH(Lembaga masyarakat desa hutan) Jayagiri dan masyarakat desa Jayagiri bekerja sama dengan rasa kekeluargaan, silih asah, silih asih dan silih asuh. 

De-Jayagiri-Padjadjaran-3.jpg

Kawasan wisata alam hutan De Jayagiri Padjadjaran yang mengusung kebudayaan Padjadjaran kuno ini menempati lahan 10,11 hektare yang terletak di kaki gunung tangkuban perahu. 

Kawasan ini juga sarat sejarah cerita rakyat yang telah melegenda di tanah parahyangan Padjajaran yaitu kisah “Sangkuriang dan Dayang Sumbi”. Bahkan, kawasan ini sudah dikenal di zaman Presiden Soekarno dan Soeharto, atau era tahun 60 hingga 90-an. Karena suasananya yang indah, area wisata Jayagiri ini menjadi inspirasi terciptanya sebuah lagu yang dinyanyikan Bimbo yaitu "Melati dari Jayagiri”.

Nah, yuk mengunjungi De Jayagiri Padjadjaran, nikmati destinasi wisata alam di kawasan Bandung ini. (*)

Pewarta : Hilman Hilmansyah (MG-312)
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.