TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Komitmen SMK Kesehatan Binatama ikut menjaga lingkungan tak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan penanaman pohon di lingkungan sekolah dan di lingkungan sekolah setempat.

Selain untuk menjaga lingkungan, penanaman pohon oleh SMK Kesehatan Binatama dapat mempercantik suasana lingkungan sekolah agar semakin nyaman dan asri. Sebab, pohon yang ditanam adalah tanaman berbuah.

“Penanaman pohon ini bagian dari Program Adiwiyata SMK Kesehatan Binatama,” kata Kepala SMK Kesehatan Binatama, Nuri Hastuti SP M.K.M dalam siaran persnya, Senin (10/10/20220).

Nuri menerangkan, pada dasarnya kewajiban menjaga keindahan sekolah merupakan kewajiban seluruh warga civitas sekolah. Caranya, membersihkan lingkungan, merawat, menjaga fasilitas sarana sekolah, dan menanam tanaman hias, tanaman buah, dan lain sebagainya.

Nah, untuk mengimplementasikan Program Adiwiyata, seluruh guru, karyawan, dan para siswa SMK Kesehatan Binatama diwajibkan mendonasikan tanaman buah. Agar tidak ada duplikasi pohon yang ditanam, sekolah telah menentukan jenis bibit pohon yang akan ditanam kepada setiap guru, pegawai, dan siswa.

“Pohon yang ditanam mulai dari bibit pohon jeruk peras, jeruk nipis, jeruk baby, jambu kristal, jambu air, jambu biji, rambutan, belimbing dan mangga,” terang Nuri.

Tak hanya guru dan siswa, para orang tua siswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Program Adiwiyata ini. Para orang tua mendukung karena kegiatan ini sebagai bentuk konservasi keanekaragaman hayati, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar.

“Kami juga akan mendonasikan pohon ke masyarakat sekitar terutama di wilayah Kalurahan Sinduadi dan sebagian. Kami juga berencana menanaman pohon di sekitaran sungai code yang lahannya masih kosong,” jelas Nuri.

Kegiatan donasi tanaman buah ini dimulai hari Senin (26/9/2022). Rangkaiannya pengumpulan tanaman buah untuk guru dan karyawan dan siswa . Tak hanya membawa, ke depannya juga akan dilibatkan dalam kegiatan menanam, perawatan tanaman sekolah. Seperti, menyiram tanaman, membersihkan daun yang gugur, hingga proses pemanfaatan menjadi produk kreatif dan inovatif.

Selain itu juga dimaksudkan untuk membentuk karakter siswa yang cinta terhadap lingkungan. Pembiasaan sejak dini itu diharapkan dapat tertanam dalam benak siswa. Sehingga, mereka akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk pelestarian lingkungan.

Bantuan bibit pohon telah dialokasikan kepada untuk masyarakat warga Dusun Gemawang, Karangjati Wetan, DUDIKA, dan sekolah SMP sasaran sosialisasi PPDB SMK Kesehatan Binatama.

“Bibit pohon yang di donasikan ada sekitar 250 pohon. Terdiri dari bibit pohon jeruk, rambutan, manga, kelengkeng dan lainnya,” jelas Nuri.

Ketua Osis SMK Kesehatan Binatama, Erwanda Candra Mustika mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam Program Adiwiyata sekolahnya. Sebab, kegiatan donasi pohon ini menjadi ajang latihan dirinya peduli kepedulian dan peduli dengan sesama manusia. Sebab, dirinya ikut serta mendonasikan tanaman buah kepada warga sekitar sekolah.

Dengan adanya kegiatan donasi bibit pohon ini kepada warga sekitar SMK Kesehatan Binatama, maka dirinya menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Juga, terus membuat diirnya belajar menjaga kelestarian lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Sehingga, lingkungan sekolah menjadi nyaman.

“Kami mengajak teman-teman agar selalu menjaga dan memperhatikan  lingkungan yang ada di sekitar,” terang Candrra.

Selain itu, penanaman pohon sekaligus bagian dari ikut menyukseskan pemerintah dalam program penghijauan. Sehingga, kualitas oksigen yang ada di sekitar sekolah terjaga.

”Saya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan tentang pentingnya menanam pohon di lingkungan sekolah dan di lingkungan warga sekitar. Ketika pohon ini nanti tumbuh besar maka akan membuat lingkungan sekolah semakin nyaman dan tidak panas,” terang Candra, siswi Jurusan Farmasi SMK Kesehatan Binatama. (*)