TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar wisuda program Sarjana dan Magister secara luring, Sabtu (11/9/2021) di Kampus Utama, Jalan Ahmad Yani Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul Yogyakarta. Wisuda luring ini merupakan yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 di Indonesia.

Kepala Biro Akademik dan Admisi (BAA) UAD, Dr. apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si. menjelaskan wisuda luring menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Wisudawan kami minta untuk tes bebas Covid-19. Kemudian tidak ada pendampingan dari orang tua/ atau wali. Antar jemput wisudawan juga kami atur sehingga tidak menimbulkan kerumunankerumunan," ujar Wahyu

Sementara Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya mengatakan, banyak wisudawan yang menginginkan wisuda secara langsung.

“Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana, setelah beberapa kali tertunda karena pandemi. Kami juga mengimbau wisudawan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid-19 UAD untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain," kata Muchlas melalui siaran pers kepada TIMES Indonesia.

Wisuda, bagi Muchlas merupakan starting point pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahun dan teknologi yang telah diperoleh dari UAD. Dinamika masyarakat yang terus bekembang perlu dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik dengan selalu menambah berbagai keterampilan yang dibutuhkan dunia industri, usaha, maupun profesi.

“Sebagai lulusan UAD yang telah dibekali dengan berbagai pengetahuan, keterampailan, dan khusunya nilai keislaman, tentu kami berharap saudara dapat menjadi teladan bagi lingkungan saudara berkiprah," tuturnya

Pembentukan pola pikir kepemimpinan islam bagi lulusan UAD diharapkan dapat mengantarkan saudara berperan menjadi bagian dari kepemimpinan lokal, nasional, dan bahkan internasional.

Ia berharap alumni senantiasa menjunjung tinggi nama baik UAD dengan menggelorakannya melalui kiprah pengabdian yang produktif, profesional, dan bermanfaat bagi sesama. Hal tersebut menunjukkan nilai keunggulan UAD dan lulusannya.

Disisi lain Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LLM. Menerangkan dengan semakin bertambahnya kepercayaan dari masyarakat dan pemerintah, UAD senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa.

“UAD terus mengembangkan tata kelola universitas yang baik. Keberhasilan ini membuat UAD memiliki dosen dan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana yang berkualitas yang pada akhirnya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bekerja," ungkap Marsudi

Wisuda luring UAD kali ini diikuti 596 orang yang terdiri atas 539 wisudawan Sarjana (S1) dan 57 wisudawan Magister (S2). Jumlah wisudawan cumlaude mencapai 378. Rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) S1 3,56, sementara rata-rata wisuda S2 3,77. (*)