Pendidikan

Optimistis, Target PMB UJB Tahun Ajaran Baru Sebanyak 1.100 Mahasiswa

Selasa, 06 Juli 2021 - 16:32
Optimistis, Target PMB UJB Tahun Ajaran Baru Sebanyak 1.100 Mahasiswa Caption - Rektor Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta, Dr Ir Edy Sriyono MT. (Foto: Dok. Humas UJB)Caption - Fasilitas protokol kesehatan di dalam kampus UJB. (Foto: Dok. Humas UJB)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Rektor Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta, Dr Ir Edy Sriyono MT optimistis pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran Baru ini. Pihaknya percaya meski masih diterpa situasi pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai, namun Edy memastikan tahun ini target mahasiswa sebanyak 1.100 akan tercapai.

"Paling tidak target kami seperti tahun kemarin. Mudah-mudahan tahun ini dapat 750 bahkan bisa mencapai 1.100 mahasiswa," kata Edy kepada TIMES Indonesia, Selasa (2/7/2021).

Mengenai jumlah prodi di UJB sendiri, untuk program S1 hanya berjumlah 8 prodi dan untuk program S2 berjumlah 3 prodi. Kemudian, prodi unggulan dari program S1 yaitu prodi hukum.

"Sebenarnya prodi kita juga tidak terlalu banyak, jadi angka 1.100 sudah lebih dari cukup untuk kampus UJB," paparnya.

Namun demikian, proses penjaringan mahasiswa baru ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Terkait hal tersebut, Edy menyayangkan kebijakan pemerintah yang dinilainya kurang maksimal dalam pelaksanaannya hingga kini.

Fasilitas protokol kesehatan di dalam kampus UJB

Saat proses awal dan akhir perkuliahan misalnya, menurut Edy, semestinya pemerintah perlu mengkaji kembali apakah perlu diberlakukan proses tatap muka mengingat para mahasiswa agak kesulitan dalam beradaptasi secara daring.

"Untuk kuliah semester satu dan akhir itu memang seyogyanya perlu tatap muka. Tetapi untuk kondisi saat ini faktanya masih kesulitan meski menteri pendidikan sudah menyanangkan bahwa semester ini boleh kuliah secara tatap muka," ungkap Edy.

"Bahkan Gubernur DIY telah mengeluarkan instruksi dan Kepala LLDIKTI 5 pun menyarankan agar proses perkuliahan kembali dengan sistem tatap maya," tambahnya.

Fasilitas protokol kesehatan di dalam kampus UJB a

Edy juga menilai, memang tak dipungkiri bahwa beberapa mahasiswa mengeluhkan hal ini. Bagi mahasiswa, proses tatap maya dinilai kurang maksimal sehingga proses belajar mengajar terkadang mengalami hambatan. "Namun, mau tidak mau ini menjadi hal yang positif untuk kami agar bisa memanfaatkan digitalisasi ke depannya. Karena semua hal yang berkaitan dengan Covid-19 ini menjadi hal yang baru," imbuh Rektor UJB Yogyakarta. (*)

Pewarta : Hendro Setyanto Baskoro
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.