TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) mendorong para mahasiwanya terus mengukir prestasi. Hasilnya, Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan ITNY meraih juara pada ajang Youth Mining Camp Competition yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Yogyakarta pada 10 Maret - 26 Juni lalu.

Tak tanggung-tanggung, prestasi yang didapatkan Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Brown Cosmic ini empat sekaligus. Pertama, mahasiswa bernama Muhammad Hafizh Hibullah dan Iwan Satrio Hutomo mendapatkan Juara 2 Infographic. Kedua, lima mahasiswa yaitu Muhammad Hafizh Hibullah, Iwan Satrio Hutomo, Anna Sikhatul Kaifiyah, Reynaldy Putra Nur Wibiyanto, dan Tesya Puspita Mamonto meraih Juara 3 Mine Plan Design (MPD) Cabang Geoteknik dan Cabang PPM.

Selanjutnya, kelompok yang beranggotakan Tesya Puspita Mamonto, Bram Lanjaya, Lydia Afriyani, dan Reynaldy Putra Nur Wibiyanto meraih Juara 4 Youthtech. Sedangkan, kelompok Bram Lanjaya, Lydia apriani, Anna Sikhatul Khaifiyah menjadi Finalis Debat.

Sebelumnya, KSM Brown Cosmic telah mendapatkan kejuaran di ajang yang berbeda yakni Depati Amir UBB November 2020.

“Tantangan dalam mengikuti kompetisi dari setiap mata lomba lebih pada pembagian materi atau tugas yang akan dipelajari dan dipahami untuk dianalisis pada lomba. Kemudian tantangan lainnya yaitu pada saat latihan untuk minggu akhir menjelang perlombaan, kampus ITNY menyelenggarakan UAS serta tugas-tugas besar mulai diberikan. Sehingga, peserta harus bisa manajemen waktu antara kuliah, tugas, UAS, dan lomba,” kata Ketua KSM Brown Cosmic Lydia.

Kepala Bagian Kemahasiswaan ITNY Rizqi Muhamma Mahbub mengaku bangga dan bersyukur atas raihan prestasi yang ditorehkan mahasiswa Teknik Pertambangan FTM ITNY. Menurutnya, perlombaan tersebut sebagai ajang pembuktian peningkatan kompetensi dan keilmuan yang telah dipelajari baik selama di perkuliahan maupun otodidak oleh mahasiswa.

“Alhamdulillah prestasi yang ditorehkan sebagai instrumen dalam peningkatan Pemeringkatan Kemahasiswaan Kemdikbudristek,” kata Rizqi.

Menurutnya, kontribusi para civitas di perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti ini.

Dekan FTM ITNY Setyo Pambudi mengapresiasi atas torehan prestasi mahasiswanya. Ia berharap, prestasi tersebut menjadi pemantik mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.

Selain mahasiswa Teknik Pertambangan ITNY, ajang Youth Mining Camp Competition ini diikuti mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Antara lain, mahasiswa asal UPN, ITB, UI, UGM, Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Sriwijaya, Universitas Trisakti, Universitas Palangkaraya, Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, Politeknik Negeri Madiun, Univ. Negeri Malang, dan Universitas Lampung. (*)