Pendidikan

BEM Nusantara Minta Mahasiswa Ikut Bantu Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

Rabu, 07 Juli 2021 - 23:14
BEM Nusantara Minta Mahasiswa Ikut Bantu Pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Elemen mahasiswa di DIY mulai merumuskan gerakan bersama membantu penanganan Covid-19 dengan menggandeng lintas elemen. (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTABEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta menilai lonjakan kasus Covid-19 kini kian mengkhawatirkan. Banyaknya korban jiwa membuktikan bahwa Indonesia sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.

Per Selasa (6/7/2021), Indonesia menjadi negara tertinggi kedua di dunia yang menyumbang kasus Covid-19 terbanyak harian.

Sementara dua hari sebelumnya, posisi kedua tertinggi kasus harian COVID-19 dunia adalah Brasil dengan catatan 27.783 kasus. Menggeser Brasil, posisi Indonesia kini juga sudah melampaui Inggris.

"Permasalahan yang sampai saat ini masih berlangsung adalah wabah virus Corona itu semakin darurat namun persoalan lain seperti radikalisme dan terorisme juga masih marak. Berbagai persoalan menghantam negeri ini secara beruntun dapat mengganggu stabilitas nasional,” kata Koordinator Nusantara (Kornus) Jawa BEM Nusantara Ahmad Marzuki Taukan di Yogyakarta, Rabu (7/7/2021).

Menurutnya, selama ini aktivis yang kerap turun ke jalan dan ikut menangani pandemi Covid-19 masih sangat jarang.

“Kami melihat saat ini negara belum mampu mengatasi wabah ini secara tertata lebih baik, baik antisipasi pengendalian juga penanganannya. Belakangan ini kasus positif terpapar Covid-19 semakin bertambah banyak," ujarnya.

Karena ini, BEM Nusantara DIY berupaya membangun gerakan bersama kalangan mahasiswa lintas elemen dalam membantu penanganan Covid-19. Gerakan itu telah dimulai dengan mengumpulkan perwakilan elemen mahasiswa dalam diskusi publik Juli ini 2021 di Ruang Kaliurang 2 Merapi Merbabu Hotel Yogya.

"Kami menggandeng para aktivis mahasiswa yang menjadi stakeholder di kampus perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta untuk duduk bersama dalam rangka menyikapi kondisi wabah Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan," kata dia.

Melihat situasi negara yang genting ini di tengah pusaran Pandemi Covid-19, Taukan mengatakan mahasiswa sebagai garda terdepan bangsa wajib memberi kontribusi dalam membantu pemerintah menanggulangi dan mengatasi Wabah Virus Corona ini.

"Guna mewujudkan stabilitas dan kondusivitas negara," ungkapnya.

Mahasiswa harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan dalam upaya menanggulangi Pandemi Covid-19 dengan ikut mengedukasi masyarakat dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) gerakan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak guna memutus rantai penularan Covid-19.

Taukan juga menambahkan untuk memutus rantai penularan Covid-19 harus dengan menghentikan kegiatan berkerumun. Peran aktif mahasiswa bisa dengan secara masif memberikan edukasi untuk mejalankan Prokes melalui media sosial (medsos).

"Ini akan dapat membantu pemerintah dan apartur Polri dalam mengatasi wabah penyakit ini," kata dia.

Taukan mengatakan adanya upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli 2021 oleh pemerintah, mendorong mahasiswa untuk turut berperan aktif mendukung program ini, supaya wabah Covid-19 dapat segera teratasi dengan memutus rantai penularanya.

"Kami menghimbau kepada kawan-kawan aktivis mahasiswa yang menjadi stakeholder di kampusnya masing-masing agar bisa dan mau ikut menyosialisasikan kepada warga di tiap-tiap kampus di wilayahnya sendiri," imbuhnya.

Namun, Taukan juga menyesalkan di tengah situasi negara yang sedang berjuang mengatasi wabah penyakit Virus Corona ini, masih saja ada aksi radikalisme dan terorisme yang di lakukan oleh oknum-oknum yang sangat tidak bertanggung jawab.

"Kami upaya memberantas aksi terorisme di negeri ini. mengutuk dan menolak keras segala bentuk aksi terorisme," ucapnya.

Taukan menegaskan dan mengajak seluruh rakyat  dan civitas akademika untuk bersama bersinergi dalam mewujudkan kondusivitas keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di tengah Pandemi Covid-19 di wilayah Yogyakarta. "Kita bahu membahu bersama untuk segera mengatasi wabah Covid-19 ini dan mewujudkan stabilitas negara di berbagai bidang," jelasnya. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.