TIMES JOGJA, MALANG – Atlet difabel kontingen Kabupaten Malang turun di ajang Kejuaraan Paralimpik Provinsi Jawa Timur 2025.

Dari ajang olahraga paralimpik ini, 6 (enam) medali berhasil dibawa pulang atlet difabel Kabupaten Malang. Medali yang didapatkan dari atlet para-atletik. Rinciannya, perolehan 4 medali perak dan 2 medali perunggu. 

Yulian Agung Efratas, Ketua NPCI (National Paralympics Committee Indonesia) Kabupaten Malang menyampaikan, dalam Kejuaraan Paralimpik Provinsi 2025 ini para atlet bertekad menyumbangkan medali bagi Kabupaten Malang. 

"Sedari awal, kami dari NPCI Kabupaten Malang tentu ingin meraih juara dan berprestasi, bisa membanggakan Kabupaten Malang. Enam medali dari para-atletik atletik akhirnya berhasil dipersembahkan teman-teman atlet, terang Yulian Agus, Sabtu (6/12/2025) petang. 

Kejuaraan Paralimpik Provinsi Jawa Timur 2025 ini dilangsungkan di Kampus Unesa Surabaya, selama 5 sampai 7 Desember 2025. Ajang kejuaraan ini melombakan 3 cabor yaitu atletik (para-atletik), Volly Duduk dan Boccia.

Dari prestasi yang didapatkan tersebut, kata Agung, pihaknya berharap bisa memberikan motivasi bagi teman-teman difabel lainnya supaya tetap termotivasi dalam kegiatan bidang keolahragaan. 

"Tenru, ke depannya atlet-atlet NPCI Kabupaten Malang, bisa lebih banyak turun dan berkobtribusi dalam kegiatan olahraga. Bagi teman-teman lainnya supaya tetap ikut termotivasi dalam kegiatan olahraga dan meraih prestasi," ungkapnya. 

Lebih daripada itu, kata Agung, NPCI Kabupaten Malang berharap ajang olahraga prestasi seperti paralimpik ini terus bisa digelar ini, karena menjadi wahana baru atau pengalaman baru para atlet difabel. 

"Adanya ajang kejuaraan paralimpik ini, bisa memenuhi kebutuhan wadah bagi minat dan bakat bagi teman-teman disabilitas di Kabupaten Malang, agar bisa terangkat melalui olahraga," pungkasnya. (*)