Olahraga

Markis Kido dan 4 Atlet Indonesia Yang Meninggal Karena Jantung

Selasa, 15 Juni 2021 - 00:04
Markis Kido dan 4 Atlet Indonesia Yang Meninggal Karena Jantung Markis dan Hendra pebulutangkis kebanggan Indonesia (Foto: gettyimages/goh chai hin)

TIMES JOGJA, JAKARTA – Baru saja dunia olahraga dikagetkan dengan kolapsnya Christian Eriksen dalam laga Euro 2020. Kini kabar duka menghampiri Indonesia, putra terbaik bangsa yang mengharumkan Merah Putih di Olimpiade, Markis Kido meninggal dunia, Senin(14/6/2021).

Eriksen menggegerkan jagat olahraga khususnya sepakbola. Menjelang babak pertama usai pemain Timnas Denmark tersebut mendadak kolaps di pinggir lapangan. Beruntung respon cepat dari wasit Anthony Taylor dan sang kapten, Simon Kjaer serta penanganan yang terbaik dari tim medis membuat nyawa Eriksen tertolong.

Namun, kabar duka baru saja menghampiri Indonesia. Seperti yang sebelumnya diberitakan TIMES Indonesia, peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido menghembuskan nafas terakhirnya. Serangan jantung diduga sebagai penyebab, mantan duet Hendra Setiawan tersebut.

Di Indonesia, ada beberapa mantan atlet yang menutup usia akibat serangan jantung.

Berikut atlet kebanggan Merah Putih yang menghembuskan nafas karena serangan jantung.

1. Ricky Yacobi - sepakbola

YacobiRicky Yacobi salah satu striker andalan Indonesia di masanya (Foto: twitter/@pssi)

Legenda sepakbola Indonesia, pemain pertama yang mampu menaklukkan J League. Ricky Yacobi termasuk dalam skuad Timnas Indonesia yang meraih emas untuk pertams kalinya di Sea Games.

Mantan pemain PSMS Medan ini menghembuskan nafas terakhir di usia 57 tahun seusai mencetak gol dalam laga eksebisi yang mempertemukan beberapa mantan pemain asal Medan di lapangan ABC Senayan, Sabtu (21/6/2021).

2. Listianto Raharjo - sepakbola

Salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Skuad Garuda. Mantan penjaga mistar gawang Pelita Jaya ini menghembuskan nafas di usia 51 tahun setelah mendapatkan serangan jantung dan meninggal pada pukul 23.00. Padahal, di sore hari kiper yang juga pernah membela Arema Malang, Persib Bandung dan Persibom Bolaang Mongondow ini masih sempat melakukan latihan.

Kiper yang identik dengan topi yang dipakai saat bermain ini pernah menyumbangkan medali perak di SEA Games 1997. Di penghujung usianya, Listianto Raharjo yang karib dipanggil Bejo ini menjadi pelatih kiper Bhayangkara FC.

3. Akhmad Sukran Jamjani - Loncat indah

Akhmad SukranAkhmad Sukran di kala tutup usia di ujur 36 tahun masih mengabdikan diri untuk Bangsa di cabang Loncat Indah (foto: instagram/@pbprsi)

Atlet asal Bandung ini merupakan salah satu atlet loncat indah kebanggan bangsa ini selalu memberikan medali di tiap ajang SEA Games yang diikutinya.

Sejak SEA Games edisi 1992, 2011, 2013 dan 2015, Akhmad tak pernah luput untuk memberikan medali perunggu maupun perak.
Pada 21 Juli 2018, atau di umur yang masih muda, 36 tahun. Humas PB PRSI mengabarkan Akhmad meninggal dunia seusai bermain badminton.

4. Eduardus Nabunome - atletik

Mantan atlet marathon Indonesia ini menghembuskan nafas di usia ke-54 tahun. Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur ini awalnya, merasakan masalah pada jantungnya, setelah mendapatkan perawatan selama satu hari fan diijinkan untuk melakukan rawat jalan. Sehari berselang Eduardus harus kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Bahkan pria yang meninggalkan istri dan enam orang anak ini sudah dijadwalkan untuk melakukan pemasangan ring, namun di sela menanti proses operasi Eduardus menghembuskan nafasnya, (12/10/2020).

Eduardus merupakan pemegang rekor nasional maraton putra dengan catatan 2 jam 19,18 detik pada tahun 1993.

Beberapa rekor lain yang sejauh ini masig dipegang pria kelahiran NTT 12 April 1968 ini antara lain, rekor SEA Games Maraton, rekor PON 5000 meter, rekor lari 10 ribu meter jalan raya, rekor nasional junior lari 10 ribu meter trek 30 menit 6 detik. (*)

Pewarta :
Editor : Hendra Novianto xxx
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.