Olahraga

Sleman Temple Run, Even Lari Unik Menyusuri Destinasi Wisata

Minggu, 28 November 2021 - 20:37
Sleman Temple Run, Even Lari Unik Menyusuri Destinasi Wisata Suasana Sleman Temple Run (STR) ke 6, Minggu (28/11/2021). (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten Sleman sukses menyelenggarakan event Sleman Temple Run (STR) ke 6, Minggu (28/11/2021). Kepala Dinas Pariwisata Ir Suparmono MM mengatakan event tahunan ini digelar dalam upaya mempromosikan destinasi pariwisata sport tourism di Kabupaten Sleman dan menambah daya tarik wisata di Sleman. Sehingga, kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Sleman dapat meningkat.

"Tahun lalu sempat ditunda karena maraknya pandemi Covid-19 belum mereda hingga akhir tahun. Saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Trail Runners Yogyakarta akhirnya bisa menyelenggarakan event sport Tourism SLEMAN TEMPLE RUN #6 tahun 2021. Tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” kata Suparmono.

Ia menambahkan, event ini merupakan perpaduan antara olah raga lari lintas alam, wisata dengan lintasan masuk ke komplek candi-candi sekaligus disuguhkan kesenian lokal untuk cheering para pelari saat melewati candi yang berlokasi di wilayah Kapanewon Prambanan, Sleman.

Sleman Temple Run a

"Selain itu kami juga menyiapkan photographer untuk mengambil gambar para pelari saat melewati spot-spot yang bagus saat mereka berlari," ungkapnya.

Suparmono menegaskan konsep lari lintas alam seperti ini tidak dimiliki oleh daerah lain atau bahkan juga negara lain. Hal itu merupakan salah satu keunikan dan daya tarik yang experience-nya (pengalaman) tidak ditemukan pada event lari lainnya.

"Dalam event kompetisi lari, STR juga menawarkan reward bagi para pemenang yang cukup besar. Bahkan total hadiah kali ini sebesar Rp 146 juta, untuk  3 kategori jarak lari. Baik putra maupun putri," terangnya.

Ditambahkan, persiapan event ini sudah dimulai dari awal tahun lalu dalam mempersiapkan prokes dan teknis lomba dilapangan. Untuk penyelenggaraan ajang bertaraf nasional ini.

Panitia Sleman Temple Run 2021 mengantongi izin tidak hanya dari Gugus Tugas Kabupaten atau Provinsi, tetapi juga dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Mabes Polri.

Sleman Temple Run b

"Kami mempersiapkannya dengan PASI Kab Sleman dan KONI Sleman dengan mengacu baik itu aturan-aturan lomba maupun protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Dengan demikian event ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan aman dari Covid 19," jelasnya.

Sementara itu, Roostian Gamananda dari komunitas Trail Runners Yogyakarta selaku penyelenggara teknis. Ia sebutkan soal penerapan protokol kesehatan dengan ketat. Termasuk peserta diharuskan sudah melakukan vaksin hingga dosis kedua dan menunjukan bukti swab antigen negatif. Sebelum masuk area telah dilakukan protap protokol kesehatan. Begitupun di dalam arena terdapat sarana cuci tangan dengan sabun.

"Dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat sehingga mengurangi resiko adanya penularan Covid-19," terangnya. 

Lebih jauh papar Roostian, lomba lari bertemakan alam ini terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori 25 Km dengan jumlah peserta 100 orang; 13 Km dengan peserta 210 orang; dan kategori 7 Km dengan peserta 190 orang.

Untuk kategori 7 Km akan melewati Candi Banyunibo- Spot Riyadi – Ratu Boko Temple - dan Barong Temple.

Untuk Kategori 13 km melewati Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi - Sojiwan Temple – Ratu Boko Temple – Candi Barong. Sedangkan  untuk Kategori 25 Km  melewati Candi Banyunibo -  Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong.

Dalam pelaksanaannya event ini dimulai pukul 05.15 WIB dengan titik start di kawasan komplek Candi Banyunibo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Diikuti dari usia anak-anak hingga orang tua.

Menandai dimulainya lomba. Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman dan Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan,S.T, M.Si berkesempatan mengibaskan bendera start secara bergantian. Pelepasan peserta dibagi menjadi beberapa gelombang. Setiap gelombang antara 10 sampai dengan 20  pelari untuk memenuhi jaga jarak protokol kesehatan.

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengapresiasi penyelenggaraan Sleman Temple Run.

"Tadi saya saksikan penyelenggaraan STR telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta di swab sehari sebelum pelaksanaan, fasilitas-fasilitas prokes juga komplit. Namun kami harapkan dalam pelaksanaannya ketika di jalan jangan memegang-megang seputaran mata, hidung dan mulut untuk mengurangi resiko terkena Covid-19. Sementara  yang lainnya top banget," kata Lilik Kurniawan.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, Dandim Sleman, Kapolres Sleman, serta pejabat Sleman lainnya juga mengikuti lari dengan kategori 5 KM.

Berikut  juara 1 masing-masing kategori lomba tersebut.

Jarak 7 Km

Putera : Koradus Anjelmus,  waktu : 32 menit : 17 detik.

Puteri  : Tria Suryatiningsih, waktu :  41menit : 42 detik

Jarak 13 Km

Putera : Nurshodiq, waktu: 1 jam : 07 menit :10 detik

Puteri  : Waliyanti, waktu: 1 jam : 31 menit :  25  detik

Jarak  25 Km

Putera : Sutikno, waktu: 2 jam :10 menit : 38 detik

Puteri  : Eni Rosita, waktu: 3 jam:26 menit : 40 detik

Perlu diketahui Sleman Temple Run sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Tebing Breksi. Pada tahun 2016 juga di Tebing Breksi. Begitu pula tahun 2017 di Tebing Breksi. Baru tahun 2018 dan tahun 2019 di Candi Banyunibo. Tahun 2020 rencana penyelenggaraan STR ditunda sebanyak dua kali. Semula akan digelar Juli 2020 lalu. Namun, lantaran secara teknis tidak bisa ditunda. Akhirnya STR tahun 2020 kemudian diputuskan dibatalkan.

Selanjutnya rangkaian event Sleman Temple Run ke 6 tahun 2021 kembali diselenggarakan di kompleks Candi Banyunibo Kabupaten Sleman. Dengan jumlah peserta dibatasi 500 orang dari kapasitas daya tampung Candi Banyunibo 2.000 orang. Selain itu peserta kali ini juga dibatasi hanya dari dalam negeri. (*) 

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.