TIMES JOGJA, KEDIRI – Persik Kediri sukses menuntaskan target untuk meraih poin penuh, setelah menang atas Arema FC dengan skor 2-3 dalam laga yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (28/02/2023).

Di babak pertama Persik Kediri langsung bermain agresif. Mengandalkan Flavio Silva sebagai ujung tombak utama, Persik tampil menekan. 

Kesempatan bagi Persik Kediri mencetak gol datang di menit 21, sebuah pelanggaran pemain Arema FC di kotak penalti mengharuskan wasit menunjuk titik putih. Sayangnya Renan Silva gagal memaksimal kesempatan emas tersebut. Bola tendangannya masih terbaca kiper Arema FC Maringa. 

Gol pertama Persik rupanya hanya tertunda. Selang semenit dari penalti tadi, Persik akhirnya berhasil unggul. Miftahul Hamdi yang memanfaatkan umpan Renan, berhasil membobol gawang Arema FC. 0-1 untuk keunggulan tim macan putih. 

Mengandalkan serangan dari sayap dan umpan-umpan jauh dari belakang, Persik Kediri belum mengendurkan serangan mereka. Di menit 32, Persik kembali meninggalkan Arema FC lewat gol Flavio Silva. Menyambut umpan jauh Anderson, kelincahan Flavio Silva  sukses menaklukkan kiper dan 2 pemain Arema FC. 0-2 bagi tim tamu. 

Serangan dari sayap Persik di laga ini membuat tuan rumah benar-benar kerepotan. Keberadaan Yusuf Meilana di sisi kiri dan Ferinando Pahabol di sisi kanan, beberapa kali menembus pertahanan Arema FC untuk membuka peluang. 

Di menit 38, serangan melalui sayap membuahkan hasil manis bagi Persik Kediri. Menerima umpan Renan, Pahabol yang menyisir sisi kanan lapangan, memotong masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan keras melewati tanpa bisa dihalau para pemain Arema FC. Tendangan Pahabol memaksa Maringa untuk ketiga kali memungut bola dari gawangnya.  

Arema FC sempat mendapatkan peluang. Sayangnya tembakan Dedik Setiawan masih bisa dihalau kiper Persik Kartika Ajie. Skor 0-3 bertahan hingga akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Persik melakukan penyegaran di sektor gelandang. Renan Silva, Arthur Irawan dan Ferinando Pahabol ditarik untuk digantikan Bayu Otto, Ady Eko Jayanto dan Faris Aditama. Sedangkan Arema FC memasukkan Ilham Udin Armaiyn untuk menggantikan Hamzah Titofani. 

Di pertengahan babak kedua, Arema FC sempat mencetak gol. Namun sayang gol tersebut dianulir karena pemain Arema FC sudah lebih dulu dalam posisi offside. 

Memasuki 20 menit akhir laga, Persik Kediri kembali mendapatkan peluang lewat tandukan Anderson yang memanfaatkan sepak pojok Faris Aditama. Sayangnya bola masih melebar dari gawang. Hal serupa juga terjadi dengan tendangan keras Bayu Otto beberapa  menit kemudian. 

Tertinggal tiga gol, Arema FC belum mau menyerah. Di menit 76, Dedik kembali mendapatkan peluang emas. Memanfaatkan umpan Alfarizie dari sisi kiri, Dedik yang bebas di dalam kotak penalti melepaskan tembakan keras. Beruntung bagi Persik, Rohit Chand bergerak cepat untuk memblok tembakan tersebut. 

Di menit 82, tuan rumah memperkecil ketertinggalan setelah Rohit Chand yang berniat menghalau bola, sentuhannya justru membuat bola masuk gawang sendiri. 1-3 masih untuk keunggulan Persik Kediri. 

Selang 3 menit kemudian, Arema FC kembali mengejar. Menerima umpan dari sebelah kiri, Dedik Setiawan yang berdiri bebas melepaskan tembakan ke sudut sempit gawang Kartika Ajie. Kedudukan berubah 2-3.  Di sisa waktu, Arema FC terus menekan pertahanan Persik, namun sampai laga berakhir kedudukan tetap bertahan 2-3 untuk kemenangan Persik Kediri.  

Tiga poin dari laga ini tidak mengubah posisi Persik Kediri di klasemen sementara yakni di posisi 17 dengan 23 poin, makin mendekatkan diri dengan Barito Putera yang ada di posisi 16 dengan 25 poin. Kemenangan ini juga sekaligus membalas kekalahan mereka di putaran pertama. Saat itu Persik Kediri kalah 0-1. (*)