https://jogja.times.co.id/
Kopi TIMES

Belajar dari Putri Ariani Meraih Sukses …!

Selasa, 13 Juni 2023 - 14:02
Belajar dari Putri Ariani Meraih Sukses …! Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Mata dunia hiburan tertuju pada Putri Ariani. Berbagai media online dan cetak membincangkan dirinya. Tak ketinggalan di jagat media sosial. Ramai mengunggah sosok Putri Ariani. Gadis memiliki nama asli Ariani Nisma Putri memang layak menjadi viral. Lantaran prestasi mengagumkan sebagai penyanyi. Remaja lahir 31 Desember 2005 ini, berhasil memperoleh golden buzzer pada ajang America`s Got Talent. 

Golden buzzer yang diberikan oleh Simon Cowell bukan perkara gampang. Salah satu juri America`s Got Talent tersebut terkenal susah mengapreasi penampilan peserta. Dia hanya menilai positif pada peserta yang memiliki kemampuan luar biasa. Seperti yang diterima oleh Putri Ariani. Kepiawaian Putri Ariani berolah vokal membuat Simon Cowell terpikat. Tandanya ditunjukkan oleh judges yang terkenal garang memberi tiket otomatis lolos audisi menuju pagelaran akbar pada ajang pencarian bakat tingkat internasional. Kesempatan amat langka diberikan pada dia karena memiliki talenta istimewa, bila banding dengan kontestan lain.

Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan 2 Kasihan tersebut, sebelum berkiprah di pentas internasional telah meraih segudang prestasi. Sederet prestasinya adalah menjadi pemenang Indonesia`s Got Talent pada tahun 2014. Prestasi lain yang diraih warga Bantul ini adalah mendapat penghargaan Anugerah Baiduri menjadi penyanyi cilik berprestasi nasional dan mendapat juara 2 nasional pada literasi FLS2N. Prestasinya tidak berhenti sampai di sini. Ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Putri Ariani menampilkan kemampuan terbaiknya pada pembukaan gelaran kompetisi olah raga khusus difabilitas dengan membawakan lagu 'Song of Victory'.

Yang membuat hadirin merinding dan terharu setiap kali Putri Ariani manggung. Termasuk saat penampilannya pada America`s Got Talent. Menstimulasi penonton melelehkan air mata. Karena Putri Ariani mampu mengatasi keterbatasan fisiknya. Kekurangan yang ada pada dirinya. Tak menjadi hambatan bersuara emas. Jauh di atas rata-rata. Penyanyi pada umumnya. 

Mengikuti perjalanan Putri Ariani meraih prestasi. Ada hikmah yang bisa dipetik dari kesuksesannya. Belajar dari Putri Ariani. Bila ingin meraih sukses. Jangan menyerah pada keterbatasan diri. Kelemahan tidak boleh menjadi hambatan pada seseorang meraih mimpi. Bercermin pada Ariani Putri. Meski secara fisik termasuk penyandang difabilitas. Realitasnya mendapatkan prestasi internasional yang jarang bisa dicapai oleh orang lain pada umumnya. Dia adalah orang Indonesia pertama memperoleh golden buzzer.

Menelusuri rekam jejak perjalanan kehidupan Putri Ariani ternyata kurang menguntungkan. Usia kandungan baru 6 bulan 18 hari. Namun ibunya. Reni Alfianty harus melahirkan sebelum waktunya karena mengalami plasenta previa. Karena lahir prematur Putri Ariani harus diinkubasi dalam jangka waktu yang lama. Dalam proses inkubasi berdampak pada kesehatan penglihatan yaitu menderita retinopati prematuritas. Atas gangguan kesehatan tersebut oleh dokter divonis mengalami kebutaan total pada saat usianya baru tiga bulan.

Musibah menimpa Putri Ariani tidak membuat nyiut nyali. Kebesaran hati orang tua menerima keadaan. Saat anaknya mengalami kebutaan tidak bisa melihat. Bukan dianggap sebagai mala petaka. “Tuhan memberikan kelemahan fisik barangkali memiliki rencana lain. Tuhan akan menyempurnakan kelemahan itu “ ungkap Ismawan Kurniato, ayah Putri Ariani saat diwawancara di salah satu televisi nasional.

Orang tua ikhlas menerima apa adanya keterbatasan fisik anaknya merupakan pondasi utama atas pencapaian prestasi yang berhasil diraih oleh Putri Ariani. Keikhlasan memberi kontribusi penting karena mengarahkan orang tua melakukan proses pola asuh yang dibutuhkan bagi Putri Ariani. Realitasnya dalam pola pengasuhan anak. Meski Putriani Ariani sebagai penyandang difabilitas tidak mengalami diskriminasi. Dia menerima porsi curahan kasih sayang, penerimaan dan pendidikan di keluarga sama dengan saudaranya. Hal yang menguatkan orang tua memperlakukan setara bagi Putri Ariani karena keyakinan yang tumbuh. Di balik kekurangan pada Putri Ariani. Tuhan akan memberikan anugerah kelebihan yang lain.

Benar. Ternyata bakat menyanyi Putri Ariani sudah nampak saat usia dua tahun. Tahu bakat di bidang tarik suara. Orang tua melakukan pendampingan secara tepat untuk mengoptimalkan bakat yang dimilikinya. Sehingga sejak usia tujuh tahun, Putri Ariani sudah menyanyi dari panggung ke panggung. Tidak hanya sekadar menemani tampil di berbagai acara. Orang tua secara konsisten mencurahkan perhatian agar bakat tersebut menjadi ledakan potensi hebat yang mampu mengantarkan anaknya menjadi penyanyi kondang. 

Risiko yang diperoleh saat secara totalitas mendampingi anaknya memperjuangkan cita-cita menjadi penyanyi profesional. Ayah Putri Ariani dikeluarkan dari pekerjaan. Pengorbanan orang tua tak sia-sia. Berbuah manis. Putri Ariani menjadi penyanyi tenar. Tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di belahan negara lain. Kini dunia melihatnya.

Kunci ajaib yang menjadi putri sukses membuka pintu mewujudkan cita-cita juga datang dari pribadi Putri Ariani sendiri. Generasi milenia ini mampu membuka jalan menapaki prestasi internasional karena memiliki hardiness personality yang mengandung makna berupa kepribadian tahan banting, ulet, pantang menyerah dan kuat mengatasi kelemahan yang ada dalam dirinya. 

Hardiness personality itu ditunjukkan oleh kemampuannya mengatasi keterbatasan fisik karena memiliki prinsip: "Kita bisa. Kita mampu. Kita sama. Jangan pernah takut bermimpi untuk meraihnya. Jangan lupa berdoa. Usaha dan percaya diri. Mimpi bisa menjadi tanya," jelas Putri Ariani di salah satu acara Talk Show televisi.

Selanjutnya hardiness personality Putri Ariani terlihat saat mendapat perundungan dari orang-orang di sekitar. Bullying diterimanya disebabkan karena menjadi bagian dari kaum difabel. Perlakuan yang dialami oleh Putri Ariani tidak membuat dirinya minder dan menyerah pada keadaan. Sebaliknya Putri Ariani berjuang mewujudkan keinginannya menjadi seorang musisi. Perjuangannya diimplementasikan melalui belajar secara sungguh-sungguh, penuh semangat, berdedikasi, disiplin dan istiqomah dalam bermusik. Buktinya selain melatih olah vokal. Putria Ariani belajar piano dan flute. Dia juga berusaha menjadi pencipta lagu berbahasa Inggris.

Keseriusannya dalam belajar menjadikan Putri Ariani tampil memukau pada America`s Got Talent. Keterampilan teknis bernyanyi tingkat tinggi dengan memainkan piano dan membawakan lagu ciptaan sendiri berjudul 'Loneliness' berhasil menyentuh hati Simon Cowell dengan melepaskan golden buzzer.

Menyimak perjalanan karier Putri Ariani. Bisa belajar tentang arti perjuangan, kerja keras, dan keyakinan meraih mimpi dapat berkontribusi mengatasi keterbatasan diri. 

Siapa pun. Meski memiliki kelemahan dan kekurangan di sana-sini. Semampang ada tekat membaja. Mimpi itu bisa terwujud. Ingat..! usaha tidak akan mengkhianati hasil…! 

***

*) Oleh: Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.