TIMES JOGJA, AS – Miss Afrika Selatan, Zozibini Tunzi resmi menyandang gelar Miss Universe 2019 setelah menjadi yang terbaik dalam acara gala di Tyler Perry Studio, Atlanta, Amerika Serikat pada Minggu (8/12/2019) waktu setempat.

Menyisihkan wakil Puerto Rico, Madison Anderson di putaran terakhir, Tunzi yang mengenakan gaun bernuansa biru dan emas mendapatkan mahkota ratu sejagat itu dari pemenang tahun lalu, Catriona Gray.

Di babak tiga besar, tiga kontestan final dari Puerto Rico, Afrika Selatan dan Meksiko ditanyai tentang hal penting yang diperlu diberikan untuk para perempuan muda saat ini. Mereka juga diminta menyampaikan pernyataan terakhir.

Wakil Meksiko, Sofia Aragon menjawab mengenai pentingnya suatu proses ketimbang sebuah kesempurnaan. Sementara wakil Puerto Rico, Madison Anderson menegaskan misi untuk mengajak orang-orang tidak menyerah pada hidupnya.

Dan pernyataan impresif yang mungkin mengantarkan Zozibini Tunzi menjadi pemenang adalah, "Hal terpenting yang harus kita ajarkan pada perempuan muda saat ini adalah KEPEMIMPINAN. Itulah yang kurang dari perempuan untuk waktu yang sudah lama, bukan karena kita tak mau, tapi karena label yang disematkan masyarakat pada wanita."

"Saya rasa kita (perempuan) adalah mahluk paling kuat di dunia dan kita harusnya diberi tiap kesempatan. Itulah yang harus diajarkan pada perempuan muda saat ini, UNTUK MENGAMBIL RUANG. Tak ada yang lebih penting daripada mengambil ruang di masyarakat dan membuktikan diri sendiri," imbuhnya.

Selain itu, ia juga memberikan final word yang tak kalah kuat saat menyatakan, "Saya tumbuh dalam dunia di mana perempuan seperti saya, dengan warna kulit dan rambut saperti saya, tak pernah dianggap cantik. Dan saya rasa itu harus berhenti hari ini. Saya ingin anak-anak melihat saya dan wajah saya, dan saya ingin mereka melihat wajah mereka tercermin di wajah saya."

Selamat, Zozibini Tunzi yang memang banyak dipuji sebagai pemenang yang paling pantas menyandang Miss Universe 2019. (*)