Flash News

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Dua Kali

Jumat, 07 Januari 2022 - 14:51
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Dua Kali Erupsi Gunung Merapi siang ini, awan panas meluncur sejauh 2,5 kilometer, Jumat (7/1/2022). (Foto: dok BPPTKG)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTAGunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas siang ini, Jumat (7/1/2022). BPPTKG Gunung Merapi mencatat gunung yang berada di perbatasan Jateng-DIY tersebut memuntahkan awan panas 2 kali. 

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan awan panas guguran Merapi tanggal 7 Januari 2022 pukul 13.29 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 223 detik. Terlihat, tinggi kolom 300 meter condong ke barat daya. 

"Jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya," kata Hani, dalam keterangan persnya pada wartawan. 

Berselang sepuluh menit, Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran pada 13.39 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 24 milimeter dan durasi 154 detik.

"Teramati tinggi kolom 150 meter dari puncak, jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya," katanya.

Sampai berita ini ditulis belum ada laporan dampak awan panas guguran berupa hujan abu vulkanik. Berdasarkan laporan aktivitas Merapi per 6 jam dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB teramati 2 kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.500 m ke arah barat daya.

"Gunung Merapi masih di Level III (Siaga)," tegasnya.

Oleh karena itu, BPPTKG mengeluarkan rekomendasi berupa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. Pelaku wisata juga direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan," pungkas Kepala BPPTKG Gunung Merapi.(*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.