Berita

Presiden RI Jokowi: Pandemi Ibarat Api, Harus Bisa Dihindari

Rabu, 20 Oktober 2021 - 12:49
Presiden RI Jokowi: Pandemi Ibarat Api, Harus Bisa Dihindari Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Setkab)

TIMES JOGJA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan keseimbangan kesehatan dan ekonomi, harus dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kita hindari. Tapi jika tetap terjadi, kita pelajari untuk bertindak dan mengembangkan cara-cara baru. Kita menangani kesehatan, seraya bekerja keras mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," kata Jokowi, di akun Twitter resminya, @Jokowi, Rabu (20/10/2021)

Presiden RI Jokowi menyampaikan selama 1,5 tahun masa pandemi, terjadi perubahan yang besar. Mulai dari penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan, serta penguatan kelembagaan nasional. 

Ia juga menyampaikan pengembangan SDM berkualitas, penyelesaian pembangunan infrastruktur tetap berjalan di masa pandemi, seiring penanganan kesehatannya.

Presiden RI Jokowi menyampaikan pengembangan SDM berkualitas tetap menjadi prioritas, penyelesaian pembangunan infrastruktur yang memurahkan logistik untuk membangun dari pinggiran dan mempersatukan indonesia terus diupayakan Pemerintah RI. 

"Reformasi struktural dalam rangka memperkuat pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan tetap menjadi agenda utama," ujarnya.

"Pandemi telah mengajarkan pada kita untuk mencari titik keseimbangan antara gas dan rem, keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian," imbuh Presiden RI Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang PPKM berlevel. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada sejumlah aturan yang disesuaikan seiring perkembangan Covid-19 yang terus membaik.

"Seiring dengan kondisi situasi Covid-19 yang semakin baik, ada beberapa penyesuaian aktivitas masyarakat yang mulai dapat diberlakukan pada periode PPKM ini," kata Luhut dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021) lalu.

Luhut mengatakan tempat permainan anak di mal atau pusat perbelanjaan boleh dibuka di daerah PPKM level 2. Tapi harus ada aturan yang harus dipenuhi Pemerintah juga menyesuaikan kapasitas untuk bioskop. Pada daerah PPKM level 2 dan 1, kapasitas bioskop menjadi 70%.

"Kapasitas bioskop untuk level 1 dan 2 bisa dinaikkan menjadi 70 persen, dan anak-anak diperkenankan masuk bioskop untuk level 1 dan 2," ujar Luhut.

Bagi anak-anak usia di bawah 12 tahun, Luhut mengatakan bahwa pemerintah telah membolehkan mereka untuk masuk ke tempat wisata. Hal itu berlaku di daerah PPKM level 2.

Bagi anak-anak usia di bawah 12 tahun, Luhut mengatakan bahwa pemerintah telah membolehkan mereka untuk masuk ke tempat wisata. Hal itu berlaku di daerah PPKM level 2, dengan tetap menggunakan PeduliLindungi yang didampingi orang tua. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.