TIMES JOGJA, JAKARTA – Beredar dua foto dua anak kecil menangis dan saling berpelukan. Foto-foto itu disertai narasi yang menyebut mereka dari Gaza, salah satunya mengira yang lainnya tewas dalam pemboman. Foto dan narasi tersebut beredar di media sosial Twitter.

Akun Twitter @AbdallhHashem2 yang mengunggah foto dan narasi tersebut pada 13 Mei 2021 pukul 06.16 WIB. Berikut narasi lengkapnya:

Two brothers from Gaza, one of them thought that the other had died during the bombing, but it was a surprise

#Gaza_under_attack #StandForPalestine #freepalastine #IsraelTerrorist #Gaza_under_attack_now #IsraeliTerrorism #SheikJarrah

Hingga Senin (17/5/2021) pukul 17.35 WIB, foto dan narasi tersebut telah di-retweet sebanyak 1.613 kali, dan mendapat 90 komentar, serta 3.950 tanda suka (like).

Sumber: Tangkapan layar Twitter

CEK FAKTA

Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto dan narasi yang menyebut kedua anak itu berasal dari Gaza, tidak benar.

Hasil penelusuran melalui mesin pencari, ditemukan bahwa keduanya bukan dari Gaza, sebagaimana disebutkan dalam narasi yang beredar.

Foto yang memperlihatkan dua anak laki-laki yang menangis dan saling berpelukan, adalah korban dari perang saudara di Aleppo, Suriah (Syria).

Melansir dari globalnews.ca, kedua anak lelaki pada gambar tersebut adalah korban perang saudara yang terjadi di kota Aleppo, Syiria pada tahun 2016. Foto yang diperlihatkan merupakan potongan scene dari sebuah video yang dirilis oleh Aleppo Media Center.

Sumber: Video shows Syrian boys crying, hugging after brother is killed in airstrike | Global News

Foto dua anak lelaki yang diperlihatkan pada unggahan akun Twiter @AbdallhHashem2 adalah sedikit dari korban anak-anak pada serangan bom di Aleppo pada lima tahun lalu. Setidaknya 15 orang tewas termasuk wanita dan anak-anak setelah dua bom barrel dijatuhkan di sebuah kawasan di Aleppo saat itu. 

Dikutip dari CNN, salah seorang anak tersebut berkata “saudara laki-lakiku telah hilang”, dengan menangis sesenggukan sambil memeluk saudaranya.

Sumber: Children among dead in Syria barrel bomb attack | CNN

Sementara itu,  Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) telah menyampaikan posisi tegas Indonesia bahwa tindakan Israel mengusir warga Palestina dari Syekh Jarrah, Yerusalem Timur dan menyerang warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa merupakan tindakan yang tidak dapat dibiarkan.

Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel. Ditegaskan Presiden, Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa warga sipil yang tidak berdosa,” katanya.

Sumber: Indonesia Akan Terus Bersama Rakyat dan Bangsa Palestina | TIMES Indonesia

KESIMPULAN

Berdasar hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, foto dan narasi yang menyebut kedua anak lelaki bersaudara itu dari Gaza, 
merupakan informasi yang salah. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)